Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Pernak Pernik Kemerdekaan RI dari Jabar Berbondong-bondong ke Bali

Bali Tribune/ KEMERDEKAAN - Pedagang pernak pernik Kemerdekaan RI mulai menggelar dagangannya di Denpasar
balitribune.co.id | Denpasar -  Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) setiap tahunnya membawa berkah tersendiri bagi para pedagang musiman. Tahun ini, menjelang peringatan Kemerdekaan RI ke-74 terpantau di seputaran jalan di Denpasar banyak terdapat pedagang musiman. 
 
Bagaikan jamur di musim hujan. Ungkapan tersebut sering disematkan kepada para penjual pernak pernik peringatan Hari Kemerdekaan RI. 
 
Puluhan warga Jawa Barat (Jabar) berbondong-bondong datang ke Bali mengais rejeki bertepatan momen tahunan ini. Para pedagang yang memanfaatkan kemeriahan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu berjualan di Pulau Dewata bersama rombongan yang terdiri dari 40 orang warga Jabar. Demikian diungkapkan salah seorang pedagang pernak pernik Kemerdekaan RI asal Jabar, Rahmat saat ditemui di tempat menggelar dagangannya, seputaran Jalan Suli Denpasar, Selasa (6/8).
 
Dia mengungkapkan, setiap menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, rutin berjualan bermacam produk baik itu bendera, backround merah putih yang diperlukan masyarakat Bali. "Saya dan 40 orang dari Jawa Barat memang sengaja ke Bali hanya untuk berjualan bendera, backround, ketupat berwarna merah putih yang merupakan warna bendera Negara Indonesia," terangnya. 
 
Rahmat mengaku mulai berjualan di Denpasar pada 1 Agustus 2019 bersama rekannya yang tersebar di beberapa titik mulai dari di Tabanan, Badung dan Denpasar. "Barang-barang untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI semuanya bukan milik kami. Ada juragannya. Kami hanya menjual saja dan dapat keuntungan dari barang yang laku. Jika ada yang tidak laku, saat kami kembali ke Jawa Barat kami kembalikan kepada juragan," jelas Rahmat. 
 
Dia mulai berjualan dari pukul 06.00 hingga 18.00 Wita. Rencananya, terakhir berjualan produk yang terbuat dari kain berwarna merah putih ini pada 16 Agustus 2019. Kemudian tepat saat peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2019, Rahmat bersama puluhan rekannya akan kembali ke kampung halaman. "Saya sudah 3 tahun berjualan di Bali. Setiap setahun sekali. Memilih berjualan pernak pernik Kemerdekaan RI karena turut bersemangat menyambut Hari Kemerdekaan negara ini. Sebelumnya saya berjualan di Pontianak," beber Rahmat. 
 
Dia menyebutkan, produk yag dijualnya berkisar mulai Rp 10 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung ukuran bendera dan backround. Namun untuk harga backround dihitung per gelombang yakni Rp 9.500. "Sementara ini bendera yang paling laris. Terkadang dapat jualan Rp 150 ribu sehari, kadang lebih. Biasanya 7 hari menjelang Hari Kemerdekaan penjualan cukup laris," katanya. 
 
Tidak hanya warga dari provinsi lain, beberapa penduduk Bali pun juga memanfaatkan momen ini untuk menambah pemasukan keluarga. Seperti yang disampaikan Jero Ratna asal Kabupaten Karangasem berjualan pernak pernik Kemerdekaan RI di seputaran Jalan Wr. Supratman Denpasar. "Sekarang ini, bendera kecil yang harga Rp 10 ribu paling banyak dibeli pengendara yang lewat di jalan ini," ucapnya. (u)
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.