Pedomani Filosofi Sapu Lidi, Putri Koster Ajak Perempuan Bersatu | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 05 Desember 2024
Diposting : 26 April 2019 21:13
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/Ny. Putri Suastini Koster dalam acara peringatan hari jadi ke 55 Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) Provinsi Bali di Halaman Gedung Jayasabha, Jumat (26/4/2019).

balitribune.co.id | Denpasar - Mengingatkan filosofi sapu lidi, Ny. Putri Suastini Koster selaku istri Gubernur Bali mengajak seluruh perempuan yang tergabung dalam berbagai wadah organisasi untuk bersatu dan berperan dalam menyukseskan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Hal tersebut dikemukakannya saat berbicara di hadapan ratusan wanita yang tergabung dalam Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) Provinsi Bali yang memperingati hari jadi ke-55 di Halaman Gedung Jayasabha, Jumat (26/4/2019).

Menurut Putri Koster, batang lidi tak akan berarti ketika masih tercerai berai. Namun ketika disatukan menjadi sapu, maka lidi-lidi itu akan berfungsi membersihkan. “Sama halnya seperti kita para perempuan, apapun akan bisa kita lakukan jika bersatu,” ujarnya. Dengan mempedomani filosofi sapu lidi, ia merangkul seluruh perempuan yang tergabung dalam berbagai organisasi untuk menyatukan tekad mendukung pelaksanaan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bertujuan menyucikan alam Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik sekala maupun niskala.

Sebagai istri orang nomor satu di Bali, dia ingin merangkul seluruh organisasi kewanitaan yang ada di Pulau Dewata. “Karena itu saya hadir tidak dengan mengenakan seragam PKK agar tidak ada anggapan kalau PKK itu paling tinggi. Yang saya inginkan, ayo kita bersinergi agar punya daya dorong yang lebih kuat,” ucapnya. Putri Koster menambahkan, organisasi kewanitaan harus lebih banyak memfokuskan programnya untuk menyentuh kaum perempuan. Karena menurutnya kaum perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembentukan karakter anak. “Mari kita bergandengan tangan, lindungi anak-anak pada usia emas agar mereka terhindar dari pengaruh negatif yang belakangan cukup meresahkan seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika,”ajaknya.

Pada bagian lain, perempuan yang juga dikenal sebagai penyair ini juga mengingatkan agar organisasi kewanitaan tak dibentuk hanya sekedar mengadakan arisan atau perayaan ulang tahun. “Kita harus ada di tengah-tengah masyarakat. Sebagai wanita, kita turun melayani dengan sentuhan cinta kasih,” tambahnya.

Peringatan HUT ke-55 PERSIP juga dirangkai dengan acara pelantikan Pengurus DPD Persip Provinsi Bali masa jabatan 2019-2024. Ketua DPD PERSIP Bali Ny. Titing Suharti Alit Putra yang dipercaya menduduki jabatan untuk periode kedua menyampaikan terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari seorang ibu gubernur. Menurutnya, baru pertama kali peringatan hari jadi PERSIP dirayakan di Jayasabha. Dalam melaksanakan program kerjanya, istri dari IGB Alit Putra ini berkomitmen untuk bersinergi dengan TP PKK Provinsi Bali. Sementara itu, Ny. Sang Nyoman Suwisma yang mewakili DPP PERSIP mengharapkan kepengurusan baru membawa kemajuan bagi organisasi. “Pergantian pengurus tak merubah visi organisasi, tapi saya harapkan ada kreasi dan inovasi baru,” ucapnya. Hal senada disampaikan Ketua DPD PEPABRI Bali Wayan Nuada yang menyampaikan komitmennya mendukung pelaksanaan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Peringatan hari jadi PERSIP Bali ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ny. Sang Nyoman Suwisma yang diberikan kepada Ny. Putri Koster. ksm