balitribune.co.id | Amlapura - Pasca gempa 4.8 SR yang mengguncang Karangasem, dimana ribuan rumah di enam banjar di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, rusak parah dan ringan, warga di enam banjar ini sangat membutuhkan bantuan sembako, alas tidur, tandon air, serta terpal untuk membuat tenda pengungsian. Hingga Selasa (19/10/22021) bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan ke posko tanggap darurat yang dibangun BPBD Karangasem di Kantor Desa Ban.
Untuk membantu meringankan beban warga korban gempa, DPD PDIP Bali mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk menyalurkan bantuan tiga ton beras, 320 terpal, 300 mie instan, 60 dus kopi dan susu sachet. Bantuan tersebut diserahkan Baguna di posko tanggap darurat bencana dan diterima langsung oleh Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara beserta pengurus posko.
Penyerahan bantuan sumbangan gotong royong itu, dilaksanakan di tiga desa di Kabupaten Karangasem dan Bangli. Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali, Dewa Made Mahayadnya, mengatakan, penyerahan bantuan sumbangan gotong royong kepada warga terdampak bencana gempa bumi, sesuai amanat ketua Umum PDI Perjuangan, bahwa kader-kader PDI Perjuangan harus tanggap dan cepat bergerak saat terjadi tanggap darurat bencana. DPD PDI Perjuangan pun menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk turun bergerak. "Sesuai amanat Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarno Putri, agar kader partai sigap dan cepat bergerak ketika terjadi bencana," tegas Dewa Made Mahayadnya.
Lanjut Ketua Fraksi DPRD Provinsi Bali ini mengatakan, pihaknya turun di tiga titik yang terkena dampak paling parah terjadinya gempa bumi. Pada Minggu (17/10/2021), tim Baguna bersama anggota Fraksi DPRD Kabupaten dan Provinsi asal dapil pemilihan Bangli turun menyerahkan bantuan ke Posko BPBD Bangli. Bantuan tersebut, akan disalurkan oleh BPBD Bangli kepada warga terdampak gempa di Desa Songan dan Trunyan. "Bantuan diterima kepala BPBD Bangli, nanti akan disalurkan kepada warga," sebutnya.
Untuk di Kabupaten Karangasem, penyerahan bantuan dilaksanakan bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem, dimana Ketua DPRD Karagasem, I Wayan Suastika ikut dalam penyerahan bantuan tersebut di masing-masing posko di Desa Ban, Kecamatan Kubu, dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. "Kita serahkan ke posko agar bantuan tepat sasaran, karena merekalah yang mengetahui warga mana yang harus di prioritaskan," lugasnya.
Untuk di Desa Pempatan, bantuan diterima oleh Perbekel Desa Pempatan, I Nengah Suta. Dalam kesempatan itu, Dewa Mamde Mahayadnya sangat mengapresiasi penanganan bencana di dua desa tersebut. Apalagi, pendataan dilakukan dengan melibatkan kawil setempat. "Perbekel dan jajaranya sangat tanggap dalam melalukan penanganan.Tetap saja berkerja bantu masyarakat, jangan hiraukan jika ada yang sibuk nyinyir, fokus melakukan penanganan bencana," tandas Dewa Mahayadnya.
Sementara itu, Perbekel desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara juga sangat mengapresiasi perhatian dari PDI Perjuangan melalui Baguna. Dikatakan Tamu Sugiantara, saat ini sudah banyak yang datang secara langsung ke posko membawa bantuan. “Seluruh bantuan kita himpun di Posko agas pembagianya merata, jangan sampai nanti ada yang dapat, ada yang tidak," ujarnya.