Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pejuang Yen Bertahan di Musim Dingin

Bali Tribune / PMI - Salah seorang PMI asal Bali yang bekerja di Jepang, berangkat ke tempat kerja dengan sepeda meskipun suhu di luar ruangan minus derajat Celcius

AichiBekerja di negara dengan musim dingin tentunya memerlukan perjuangan untuk bisa bertahan. Selain tekanan pekerjaan, para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bekerja di luar negeri terutama di negara beriklim subtropis tentunya harus mampu menjaga daya tahan tubuh mereka. 

Kuatnya niat untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi yakni digaji dengan mata uang Yen, membuat PMI dari Bali tetap bertahan bekerja di Jepang walau ditengah musim dingin. Seperti yang diakui salah seorang PMI asal Bali di Jepang, Ketut Prihatin. Selama hampir 3 tahun bekerja di Jepang dan telah melewati tiga kali musim dingin, ia mampu menghadapi cuaca dingin dengan menjaga pola makan dan minum. 

"Sekarang ini memang sedang musim dingin. Awal kerja di Jepang, bagi saya tantangan pertama adalah saat musim dingin. Sebagai orang dari daerah tropis, tentunya sangat sulit beradaptasi di musim dingin, bahkan saya kerap mengalami mimisan. Tapi sekarang sudah biasa, saya sudah tahu cara untuk menjaga kebugaran tubuh saat musim dingin," katanya di Prefektur Aichi, Jepang beberapa waktu lalu. 

Kata dia, berangkat kerja saat pagi hari udara sangat dingin. Bahkan saat suhu di luar ruangan mencapai minus 1 derajat Celcius, ia tetap harus menuju tempat kerja sepanjang 2 Kilometer menggunakan sepeda.

"Supaya tidak sakit saat musim dingin, saya tidak pernah melupakan sarapan sebelum berangkat kerja. Sarapan sangat penting, dan minum air hangat isi jahe. Saya pun membawa bekal untuk makan siang. Saya kenakan pakaian tebal, penutup leher supaya badan tetap hangat saat di luar ruangan. Kalau di dalam ruangan terasa hangat karena sudah ada pemanas ruangan," jelasnya. 

Ia yang bekerja di salah satu perusahaan pelapisan logam di Kota Okazaki, Prefektur Aichi, Jepang mengatakan, sebelumnya pernah bekerja di perusahaan bento yang mengharuskan berangkat kerja pada jam 5 pagi waktu setempat di saat musim dingin. 

"Pernah saat musim dingin setengah 5 pagi sudah harus berangkat kerja tapi tetap harus sarapan. Jangan sampai perut kosong. Sekarang kerja di perusahaan pelapisan logam. Sekarang sudah mulai nyaman kerja di sini. Meskipun jauh dari Bali tapi setiap hari berkabar dengan keluarga," imbuhnya. 

Sementara itu, Tika yang juga PMI asal Bali di Jepang juga mengatakan hal senada untuk bisa bekerja saat musim dingin. Ia yang bekerja sebagai perawat lansia di Prefektur Ibaraki mengakui musim dingin di tempatnya bekerja kerap hujan salju. Sehingga udara di luar ruangan sangat dingin ketika berangkat ke tempat kerja di pagi hari. "Sudah biasa menghadapi musim dingin karena sudah 5 tahun bekerja di Jepang. Biasanya minum susu hangat sebelum berangkat ke tempat kerja dan menggunakan pakaian senyaman mungkin supaya tetap hangat," ujarnya.

wartawan
YUE
Category

Bupati Gus Par dan Wabup Pandu Jadi Narasumber Sarasehan Napak Tilas Jejak Perjuangan I Gusti Ngurah Rai

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangkaian kegiatan Napak Tilas memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa hadir sebagai narasumber dalam sarasehan bersama para siswa peserta Napak Tilas di Wantilan Pura Laga, Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tenaga Medis Ditemukan Meninggal di Ruang Operasi

balitribune.co.id | Negara - Dunia medis di Kabupaten Jembrana berduka. Seorang tenaga medis ditemukan tak bernyawa di salah satu ruang operasi di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Jembrana. Kejadian tragis ini sontak viral di media sosial setelah pihak rumah sakit menyampaikan ucapan belasungkawa.

Baca Selengkapnya icon click

Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas, 19 Alat Bantu Diserahkan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan alat bantu secara simbolis yang dilaksanakan pada Selasa (19/8), bertempat di Ruang Rapat Bupati Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Politeknik Negeri Bali Luncurkan Program Bina Desa untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Singaraja - Politeknik Negeri Bali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Bina Desa dengan tema "Implementasi Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu untuk Mendukung TPS3R Berkelanjutan di Desa Bebetin, Buleleng-Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.