Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelatikan Kader Penyuluh Pekat dan Narkoba, Deteksi Lebih Dini dan Cegah Penyakit Masyarakat

narkoba
PELATIHAN - Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa buka pelatihan Kader penyuluh Pekat dan Narkoba

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa membuka pelatihan kader penyuluh penyakit masyarakat (Pekat) dan Narkoba didampingi oleh Kepala BNNK Kabupaten Karangasem, Nyoman Sebudi, Selasa (8/5), di Aula Losmen Kembang Remaja, Subagan.

Kadis Kesbang Pol Karangasem I Gusti Nyoman Arya Sulang dalam laporanya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah mencetak kader penyuluh Pekat yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Karangasem, terutama di SMP sederajat baik negeri maupun swasta, agar terbentuk generasi muda berkarakter guna terhindar dari penyakit masyarakat. “Yang terpenting adalah bagaimana mendeteksi lebih dini dan mencegah semua bentuk penyakit masyarakat yang di sinyalir akan merusak mental generasi penerus berawal dari Generasi Muda utamanya pelajar yang ada di Kabupaten Karangasem,” ujarnya.

Peserta pelatihan kader penyuluh sebanyak 30 orang, berasal dari guru-guru bidang kesiswaan dan guru BP pada SMP Negeri maupun Swasta di Kabupaten Karangasem. Ditegaskannya, tugas penyuluh sudah tentu harus menjadi contoh dalam hal mencegah, menghindari jenis bentuk penyakit masyarakat, memberi Pemahaman tentang bahaya narkoba dari sisi hukum, kesehatan dan sosial. Ke depan, pelatihan kader penyuluh Pekat diharapkan sampai tingkat desa/kelurahan dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Karangasem yaitu 75 desa dan 3 kelurahan sehingga nantinya mencapai 78 orang yang akan terlatih sebagai Kader Penyuluh Pekat dan Narkoba. 

Pelatihan kader penyuluh program Pekat dan Narkoba berlangsung 2 (dua) hari dari tanggal 8 - 9 Mei 2018 dan sumber Biaya Pembiayaan kegiatan Pelatihan Kader Penyuluh Pekat dan Narkoba dibebankan pada APBD Tahun 2018.

Wakil Bupati  Karangasem dalam sambutanya mengatakan pentingnya kegiatan ini, karena merupakan salah satu cara penyelematan masyarakat utamanya generasi muda dari penyakit masyarakat (pekat) seperti jeratan penyalahgunaan Narkoba yang akan berdampak negatif bagi perkembangan masyarakat dan generasi muda itu sendiri.

Kasus-kasus penyakit masyarakat seperti Narkoba yang terjadi baik sebagai pengguna maupun pengedar banyak faktor penyebabnya antara lain sebagai pengguna timbul sebagai akibat dari adanya kehidupan yang gemerlap, kemewahan dan ingin disebut sebagai manusia modern, padahal sebenarnya manusia modern bukanlah datangnya dari pergaulan bebas yang bergaya mewah dengan mengunakan narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya.

wartawan
redaksi
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.