Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelebon Ide Perande Gede Tembau Gria Aan Diiringi Ribuan Pelayat

Bali Tribune/ PALEBON - Tampak ribuan pelayat mengiringi pelebon Almarhum Ide Perande Gde Tembau.
balitribune.co.id | Semarapura - Pelebon Pelantun puja trisandya yang suaranya sering didengar di layar  TV maupun  Radio, Ida Pedanda Gede Made Tembau  yang tutup usia, Selasa (28/5) lalu ,dilaksanakan pada Sabtu (6/7). Sepanjang jalan tampak ribuan pelayat mengiringi perjalanan terakhir ide Sulinggih dari Griya Kulon, di Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung tersebut menghembuskan nafas terakhir di usainya ke-74, setelah beberapa hari dirawat di ruang ICU RS Balimed karena mengalami gangguan kesehatan pada kantung kemihnya
 
Menurut keponakan dari Ida Pedanda Gede Made Tembau, Ida Bagus Aji Maha  dan Ketua Karya Ida Bagus Oka Wijaya yang juga putra  Almarhum Ide Perande Gede Tembau, sebelum pelebon dilaksanakan didahului dengan runtutan upakara seperti  Rangkaian Kegiatan Karya pelebon Ida Peranda Gede Made Tembau yang dimulai pada minggu (02/06/2019) lalu. Kemudian Redite Pon Kulantir dengan melaksanakan kegiatan Nanceb Lan Ngoreng, pada Kamis Wraspati Kliwon Warigadian (04/07/2019) diadakan kegiatan  Ngening Mepeed, Munggah Bendusa, Saha Penebasan, Ngentos Lilit, Meras. “Pada Sabtu (06/07/2019) hari ini merupakan Puncak Karya, dimana dalam pelaksanaannya diadakan beberapa kegiatan yakni Metetangi, Bumi Suda, Pelebon ngantos Ngirim, Nganyut, Memukur,” ujar Ida Bagus Oka Wijaya.
 
Menurutnya, Pelebon Almarhum  Ide Perande Gde Tembau yang menghembuskan nafas terakhirnya pada 28 Me 2019 lalu ini, sempat mendapatkan perawatan itensif di ICU RS Balimed, Denpasar. Dan Almarhum Ida Pedanda Gede Made Tembau mulai mengalami gangguan kesehatan sejak  kesehatan sejak tanggal 17 Mei lalu. Gejala awalnya, Ida Pedanda mengalami kencing darah dan tidak enak tidur. 
 
Sejak di rawat di RS Surya Husada Denpasar, dikatakan satu ginjal dari Ida Pedanda sudah tidak berfungsi dan diminta melakukan operasi pengangkatan ginjal. Selama 4 hari, Almarhum Ida Pedanda Gede Made Tembau harus dirawat inap dan diberikan obat penghilang rasa sakit, namun karena kesehatan beliau makin drop hingga menghembuskan nafas terakhir pada 28 Mei 2019 yang lalu. 
 
Dengan kepergian beliau ini, umat Hindu khususnya kehilangan seorang  Ide  Perande yang karismatik,yang juga  pecinta seni termasuk pemain drama gong kesohor dari Klungkung. Almarhum meninggalkan seorang istri (Ide Perande Istri, Red), dua anak dan  telah dikaruniai 5 orang cucu. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click

Serikat Pekerja Pariwisata Minta Pemerintah Mengkaji Rencana Pelaksanaan KRIS Satu Ruang Perawatan

balitribune.co.id | Badung - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menyeragamkan ruang perawatan di rumah sakit menjadi satu kelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Tata Kelola, OJK Luncurkan Database Agen dan Polis Asuransi

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Database Agen Asuransi Indonesia dan Database Polis Asuransi Indonesia, dua inisiatif strategis untuk memperkuat ekosistem industri perasuransian nasional. Langkah ini menjadi tonggak penting transformasi digital industri asuransi menuju tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada konsumen.

Baca Selengkapnya icon click

Tari Kolosal Polda Bali Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

balitribune.co.id | Denpasar - Gemuruh tepuk tangan dan decak kagum mewarnai Hari Bhayangkara ke -79 di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Selasa (1/7). Gubernur Bali Wayan Koster bersama tamu undangan dan masyarakat yang hadir disuguhkan aksi bela diri Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dengan sejumlah atlet judo dan kempo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.