Pelestarian Naskah Kuno Bahasa Bali, Penyuluh Temui Wabup Suiasa | Bali Tribune
Diposting : 11 May 2022 20:17
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / BAHASA BALI - Wabup Ketut Suiasa didampingi Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Wayan Kristiani menerima audiensi perwakilan Penyuluh Bahasa Bali se-Badung di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Rabu (11/5).

balitribune.co.id | MangupuraPerwakilan Penyuluh Bahasa Bali se-Badung bertemu Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Rabu (11/5). Turut mendampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung Wayan Kristiani.

Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah Pelestarian Bahan Perpustakaan yang dalam hal ini tentang naskah kuno Bahasa Bali.

Wabup Suiasa mengatakan pelaksanaan diskusi atau komunikasi ini yang sifatnya teknis khususnya dalam rangka melakukan upaya-upaya untuk melakukan pelestarian terhadap naskah-naskah kuno yang mana disadari bahwa upaya pelestarian naskah kuno ini merupakan bentuk apresiasi kepada pewaris atau para pendahulu.

Menurut Wabub, secara administratif Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam tupoksinya sudah ada yang membidangi tentang pelestarian naskah kuno. Ini ke depan kekayaan yang sudah diwariskan oleh pendahulu, harus dijaga dan lestarikan agar tidak akan pernah hilang atau punah. Inilah yang menjadi kesepakatan bersama dengan penyuluh bahasa Bali yang ada di Badung.

“Karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi karena sudah benar-benar dan memiliki inisiatif untuk berbuat tentang pelestarian naskah kuno berinteraksi dan bersosialisasi kepada masyarakat, kendatipun tanpa dana dan berswadaya sendiri,” ungkapnya.

Sementara Koordinator Perwakilan Penyuluh Bahasa Bali se-Badung Bagus Adi mengatakan  terkait dengan reservasi tentang pelestarian naskah kuno sekaligus mohon arahan dari Wakil Bupati terkait kendala yang dihadapi di lapangan.

“Di Kabupaten Badung kita mempunyai tenaga Penyuluh Bahasa Bali yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Badung. Untuk itu terkait kendala yang kita hadapi di lapangan seyogyanya nanti bisa diberikan petunjuk, tuntunan dan arahan agar kedepannya apa yang menjadi tugas dan fungsi kita di Penyuluh bahasa Bali di Kabupaten Badung bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” jelasnya.