
balitribune.co.id | Semarapura - Bertepatan dengan Pemacekan Agung yang jatuh pada Senin 7 Agustus 2023, ribuan pemedek seantero Bali serbu Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung untuk melaksanakan persembahyangan.
Di luar prediksi ternyata ribuan pemedek yang pedek tangkil di Pura besejarah bagi umat Hindu utamanya warga Pasek sejebag Bali, karena di pura tersebut linggih Ide Betare Sri Mpu Gana yang berstana saat membangun Pura Kahyangan Jagat Pura Dasar Buana ini beratus ratus tahun yang lampau.
Menurut Penyarikan Desa Adat Gelgel Gede Eka Semayaputra dihubungi, Senin (7/8/2023), menyatakan yang muput petirtan saat Puncak Karya Pemacekan Agung di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung ini sane muput: ring pura dasar buana: Ida Baghawan Dalem Siwa Sogatha miwah Ida Peranda Gde Jumpung Putra Keniten. Sedangkan ring pura pusering jagat dipuput Ida Peranda Gede Kediri Putra Keniten
Lebih jauh Gede Eka Semayaputra yang juga menjabat Kepala SMAN di Gianyar ini menyatakan bahwa pemedek yang tangkil bertepatan dengan Pemacekan Agung kali ini sangat ramai. “Malah kaena begitu membludaknya kita pegunakan sistem antrian dengan menggunakan kartu untuk pemedek yang akan ngeranjing ke Jroan,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir tejadinya penumpukan pemedek di jroan pura agar tidak berjuubel tidak kondusif. Disebutkannya pula, walaupun sudah diatur, terjadi juga sebagian pamedek kelelahan dan diberi perawatan medis. Di antara pemedek yang mengalami gangguan kesehatan karena berdesakan tampak warga semeton dari Bantiran Tabanan dan warga semeton dari Taro Tegalalang yang terrpaksa mendapatkan pertolongan medis.
Menurutnya Ide Betare Dasar Buana Gelgel, Klungkung, nyejer selama 3 hari dan Ide Betare akan mesineb rahina wraspati/Kamis 10 Agustus 2023 yang akan datang.