Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemancing Hanyut Diatas Rumpon, Sat Polairud Lakukan Penjemputan

Bali Tribune / EVAKUASI - Sat Polairud Polres Buleleng melakukan evakuasi terhadap nelayan yang dilaporkan hanyut setelah tali rumpon tempatnya mincing putus, Selasa (15/3).
balitribune.co.id | SingarajaNasib baik masih memayungi seorang nelayan bernama Made Satria Wiguna (31) warga Banjar Tegal, Singaraja. Ia hanyut saat tengah memancing diatas rumpon di perairan utara pantai Pidada, Banyuasri Singaraja, Selasa (15/3) sekitar pukul 13.00 wita. Ia berhasil selamat setelah menghubungi salah satu rekannya Gede Sandi Yoga (21) Warga Desa Gesing Kecamatan Banjar, melalui handphone yang dibawanya. Sat Polairud Polres Buleleng yang menerima laporan  nelayan hanyut langsung bergerak dan berhasil menyelamtkan nelayan tersebut.
 
Kasus nelayan hanyut itu berawal saat Satria Wiguna bermaksud memancing diseputaran pantai Pidada, Singaraja. Dia memilih tempat mancing pada salah satu rumpon yang sedang terapung milik nelayan setempat. Naasnya, saat asyik memancing tiba-tiba tali tambat rumpon putus sehingga dibawa arus menjauhi pantai kearah timur. Korban yang berada diatas rumpon kemudian panik dan berinisiatif menghubungi salah satu rekannya untuk dijemput.
 
Menerima pesan darurat tersebut, rekan Satria Wiguna kemudian melakukan penjemputan menggunakan perahu. Namun naas kembali menimpa, perahu yang ditumpangi untuk menjemput korban tiba-tiba mesinnya mati dan mengalami gangguan tekhnis pada propeller mesin. Untuk menghindari kejadian yang lebih fatal, Sat Polairud Polres Buleleng kemudian dihubungi.
 
“Kami merespon panggilan adanya nelayan hanyut pada pukul 15.30 wita setelah pada pukul 13.00 wita korban dinayatakn mulai hanyut akibat tali kait rumpon putus,” jelas Kasat Polairud Polres Buleleng AKP I Wayan Parta, Selasa (15/3).
 
Setelah mendapat laporan adanya nelayan hanyut, AKP Nyoman Parta memerintahkan anggotanya di Pos Anturan untuk melakukan evakuasi. Dengan menggunakan Kapal Polisi XI-1022, personil Satpolairud Polres Buleleng bertolak menuju kawasan perairan Pidada-Banyuasri untuk melakukan pertolongan.
 
“Setelah menjemput dan mengevakusi korban personil KP XI-1022 sempat melakukan perbaikan atas perahu milik nelayan yang rusak saat bermaksud menjemput korban yang hanyut diatas rumpon. Korban berhasil selamat dalam keadaan sehat,” papar AKP Nyoman Parta.
 
Atas musibah yang nyaris mencelakai nelayan itu, Nyoman Parta menghimbau kepada nelayan dan semua pihak saat beraktivitas dilaut untuk menggunakan alat keselamatan berupa rompi apung atau life jacket untuk mengatasi kondisi darurat/emergency.
 
“Selain selalu membawa life jacket perhatikan kondisi cuaca jika hendak melaut. Dan yang terpenting bagi pemilik rumpon selalu memeriksa tali rumpon serta memarkir rumpon agar tdak mengganggu lalu lintas dilaut,” tandas AKP Nyoman Parta. 
 
wartawan
CHA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.