Pemancing Hanyut Diatas Rumpon, Sat Polairud Lakukan Penjemputan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 15 March 2022 19:02
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Sat Polairud Polres Buleleng melakukan evakuasi terhadap nelayan yang dilaporkan hanyut setelah tali rumpon tempatnya mincing putus, Selasa (15/3).
balitribune.co.id | SingarajaNasib baik masih memayungi seorang nelayan bernama Made Satria Wiguna (31) warga Banjar Tegal, Singaraja. Ia hanyut saat tengah memancing diatas rumpon di perairan utara pantai Pidada, Banyuasri Singaraja, Selasa (15/3) sekitar pukul 13.00 wita. Ia berhasil selamat setelah menghubungi salah satu rekannya Gede Sandi Yoga (21) Warga Desa Gesing Kecamatan Banjar, melalui handphone yang dibawanya. Sat Polairud Polres Buleleng yang menerima laporan  nelayan hanyut langsung bergerak dan berhasil menyelamtkan nelayan tersebut.
 
Kasus nelayan hanyut itu berawal saat Satria Wiguna bermaksud memancing diseputaran pantai Pidada, Singaraja. Dia memilih tempat mancing pada salah satu rumpon yang sedang terapung milik nelayan setempat. Naasnya, saat asyik memancing tiba-tiba tali tambat rumpon putus sehingga dibawa arus menjauhi pantai kearah timur. Korban yang berada diatas rumpon kemudian panik dan berinisiatif menghubungi salah satu rekannya untuk dijemput.
 
Menerima pesan darurat tersebut, rekan Satria Wiguna kemudian melakukan penjemputan menggunakan perahu. Namun naas kembali menimpa, perahu yang ditumpangi untuk menjemput korban tiba-tiba mesinnya mati dan mengalami gangguan tekhnis pada propeller mesin. Untuk menghindari kejadian yang lebih fatal, Sat Polairud Polres Buleleng kemudian dihubungi.
 
“Kami merespon panggilan adanya nelayan hanyut pada pukul 15.30 wita setelah pada pukul 13.00 wita korban dinayatakn mulai hanyut akibat tali kait rumpon putus,” jelas Kasat Polairud Polres Buleleng AKP I Wayan Parta, Selasa (15/3).
 
Setelah mendapat laporan adanya nelayan hanyut, AKP Nyoman Parta memerintahkan anggotanya di Pos Anturan untuk melakukan evakuasi. Dengan menggunakan Kapal Polisi XI-1022, personil Satpolairud Polres Buleleng bertolak menuju kawasan perairan Pidada-Banyuasri untuk melakukan pertolongan.
 
“Setelah menjemput dan mengevakusi korban personil KP XI-1022 sempat melakukan perbaikan atas perahu milik nelayan yang rusak saat bermaksud menjemput korban yang hanyut diatas rumpon. Korban berhasil selamat dalam keadaan sehat,” papar AKP Nyoman Parta.
 
Atas musibah yang nyaris mencelakai nelayan itu, Nyoman Parta menghimbau kepada nelayan dan semua pihak saat beraktivitas dilaut untuk menggunakan alat keselamatan berupa rompi apung atau life jacket untuk mengatasi kondisi darurat/emergency.
 
“Selain selalu membawa life jacket perhatikan kondisi cuaca jika hendak melaut. Dan yang terpenting bagi pemilik rumpon selalu memeriksa tali rumpon serta memarkir rumpon agar tdak mengganggu lalu lintas dilaut,” tandas AKP Nyoman Parta.