Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembagian Regulator ke RS Swasta Diduga Beraroma Koncoisme

Bali Tribune/ PENYERAHAN REGULATOR- Ketua ARSSI Bali dr. Fajar Manuaba menyerahkan regulator kepada pihak rumah sakit swasta yang berhak menerima bantuan tersebut.



balitribune.co.id | Denpasar - Ada aroma kurang sedap dari pembagian regulator oksigen untuk Rumah Sakit (RS) Swasta di Bali. Alat yang dipasang di tabung oksigen bantuan dari Kadin itu dalam pendistribusiannya diduga kuat beraroma koncoisme.

Sebab, sebagian RS malah mendapatkan 9 unit tetapi ada RS yang hanya kebagian 2 buah. Bahkan, ada RS yang sama sekali hanya mencium aroma regulatornya saja alias tidak mendapatkan.

Menurut data yang diterima Bali Tribune dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bali, Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar yang mendapatkan regulator oksigen terbanyak yaitu sebanyak 9 unit.
 
Kemudian disusul Rumah Sakit Garbamed Badung, RSU Kasih Kedonganan, RSU Manuaba Denpasar dan RSU Surya Husada Ubung masing - masing 8 buah. Sementara RS Parama Sidhi Buleleng, RSU Permata Hati Klungkung dan RSU Dharma Kerti Tabanan paling rendah masing - masing dua unit.

 Rumah Sakit yang mendapatkan bantuan paling banyak diduga kuat konconya para pemegang keputusan untuk pembagian regulator oksigen. "Masalahnya, ada Rumah Sakit yang pasiennya sedikit tapi dapatnya banyak.

Sedangkan Rumah Sakit yang pasiennya banyak tapi dapatnya sedikit. Karena Rumah Sakit ada pasien banyak itu yang butuh oksigen. Apa yang dipakai dasar atau kriteria untuk membagi regulator ini ke Rumah Sakit swasta?," ujar seorang sumber terpercaya Bali Tribune. "Seharusnya dibagi rata, jangan ada tebang pilih," sambungnya.

Ketua ARSSI Bali, dokter Fajar Manuaba yang dikonfirmasi Bali Tribune mengatakan, bukan pihaknya yang menentukan jumlah regulator dan nama Rumah Sakit yang akan mendapatkan bantuan tersebut.

Pembagian regulator oksigen ini, tandasnya, ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah Tingkat I. Sementara pihak ARSSI hanya menerima saja.

"Yang mendistribusikan Dinkes melalui BNBP. Rumah Sakit yang sudah punya oksigen cair memang sumbangan regulator dikurangi," terangnya.

wartawan
RAY
Category

Transfer Pusat Menurun, Dewan Desak Eksekutif Optimalkan Pendapatan Retribusi dan PHR

balitribune.co.id | Bangli - Dampak dari transfer dana pusat menurun, kalangan Dewan mendesak  pihak eksekutif mengoptimalkan PAD untuk memperkuat fiskal Pemerintah Daerah.  Adapun dua sumber PAD yang bisa dioptimalisasi  yakni dari retribusi dan Pajak Hotel Restoran (PHR),  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yamaha Marine Resmikan Pusat Pelatihan dan Showroom Flagship Terbesar se-Asia Tenggara

balitribune.co.id | Denpasar - Seiring dengan selesainya  pembangunan, Senin (3/11/2025) PT Karya Bahari Abadi (KBA) selaku distributor resmi Yamaha Marine di Indonesia bersama Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang dan Yamaha Motor Distribution Singapore (YDS)  meresmikan  Flagship  Showroom, Service & Training  Center KBA Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Seri Pemungkas MRS, Astra Honda Kembali Andalkan Kecepatan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) siap tampil maksimal pada seri terakhir musim 2025 di gelaran Mandalika Racing Series (MRS) yang akan berlangsung pada 1–2 November 2025. Pebalap AHRT mengandalkan CBR250RR dan CBR600RR untuk melesat kencang di sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika International Circuit, NTB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerbang Bercerita di Dua Tapal Batas Tabanan Ditarget Rampung Akhir November 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Program penataan tapal batas dengan konsep gerbang bercerita di dua titik, perbatasan antara Badung dan Jembrana, ditargetkan tuntas pada akhir November 2025. Saat ini, berbagai properti penunjang seperti patung yang mencirikan identitas Kabupaten Tabanan sebagai daerah agraris dan seni budaya sedang dituntaskan.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.