Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembahasan Pembangunan Sarpras TNBB 2018, Sejumlah Persoalan Mengemuka

Lingkungan
Sejumlah pihak yang hadir dalam Konsultasi Publik Pembangunan TNBB 2018 mengemukakan sejumlah permasalahan.

BALI TRIBUNESejumlah hal mengemuka saat Konsultasi Publik Pembangunan Sarana Prasarana Wisata Alam di Balai Taman Nasional Balai Barat (TNBB), Rabu (31/1).

Dalam pertemuan yang diikuti sejumlah OPD, baik dari Pemkab Jembrana maupun Pemkab Buleleng serta kelompok masyarakat (Pokmas), LSM/Komunitas dan penyedia sarana jasa wisata alam tersebut membahas mengenai berbagai rencana pembangunan di kawasan TNBB yang akan dilaksanakan tahun 2018.

Menanggapi paparan rencana pembangunan TNBB yang disampaikan Kasubag TU TNBB, Wiriawan, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Ketut Suteja menyatakan hingga kini masih ada sejumlah aset milik Pemkab Buleleng berada di kawasan TNBB seperti di Labuan Lalang, Gerokgak.

Sampai saat ini kondisi bangunan yang dibangun tahun 2008 ini telah tercatat di buku aset Dispar Kabupaten Buleleng sudah 70 persen dalam kondis rusak. Bangunan tersebut berupa kios, parkir, dan wantilan.

“Sedangkan aset itu sesuai Perbup harus ada retribusi yang harus masuk, sedangkan kondisinya kini rusak dan berada di kawasan TNBB, ini harus diperhatikan juga dalam pembangunan yang akan dilaksanakan TNBB di Labuhan Lalang agar layak jual dan memenuhi  standar kepariwisataan,” paparnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Suseni  Indrawati mengatakan sejumlah fasilitas pariwisata seperti hotel di kawasan TNBB secara kewilayahan berada di Kabupaten Buleleng. Pihaknya berharap pembangunan di kawasan TNBB termasuk juga fasilitas pariwisata harus ada kajian lingkungan sesuai UU No: 3/2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Setiap usaha terlebih yang ada di kawasan TNBB harus memiliki kajian apakah itu Amdal, UKl-UPL dan SPPL. Bagimana pengelolaan limbah cair, limbah padat termasuk sampah serta pengolahan limbah cair menggunakan IPAL” jelasnya. 

Pihaknya mengakui selama ini terdapat sejumlah termuan dari pengawasan di beberapa hotel di TNBB terkait pengolahan  limbah serta perizinannya, namun itu menurutnya terkait juga dengan administrasi.

Semenetara itu, Kepala Bidang pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, I Nyoman Wenten meminta seluruh pembangunan sarana prasarana di TNBB juga harus tetap menonjolkan budaya Bali dan keunikan tersendiri yang ada di Bali Barat.

Pihaknya berharap pembangunan yang dilaksanakan berpola tematik. “Harus menonjolkan budaya Bali dan eksotisme Bali Barat serta berpola tematik agar bisa connect dan harus bisa diaplikasikan mengacu pada tema besar pembangunan yang akan diambil tersebut,” ungkapnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra

Pemkot Denpasar ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Luhur Uluwatu

balitribune.co.id | Badung - Pemerintah Kota Denpasar ngaturang bhakti serangkaian Pujawali Pura Luhur Uluwatu pada Anggarakasih Medangsia, Selasa (13/5). Berbaur bersama pemedek dan masyarakat yang tangkil, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wubawa didampingi Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya.

Baca Selengkapnya icon click

Residivis Banyuwangi Berulah di Jembrana, Gasak Motor dan Dompet di Jalan

balitribune.co.id | Negara - Seorang residivis kasus pencurian asal Banyuwangi, Jawa Timur, kembali berulah dengan melakukan serangkaian tindak pidana di Kabupaten Jembrana. Pria berinisial GAG, yang berasal dari Desa Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, berhasil diringkus aparat kepolisian setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor dan penjambretan di dua lokasi berbeda di wilayah Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Modus Dana Punia Fiktif Terbongkar, Polisi Ringkus Penipu Berbusana Adat

balitribune.co.id | Negara - Aksi penipuan bermodus penggalangan dana sumbangan palsu kembali berhasil diungkap jajaran Polres Jembrana. Kali ini seorang pria berinisial KBS (40), warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara harus berurusan dengan hukum setelah memperdaya seorang warga Medewi dengan proposal bantuan dana punia fiktif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kader Golkar Buleleng Aklamasi Dukung Sumarjaya Linggih Jadi Pengendali Golkar Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Politisi kawakan Partai Golkar Bali, I Gde Sumarjaya Linggih, mendapat suara aklamasi untuk didaulat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali periode 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 23 Mei 2025 mendatang. Suara aklamsi itu diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dalam rapat konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, Senin (12/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.