Pembangunan Akses Jalan Antar Banjar, Tingkatkan Produktifitas dan Perekonomian Masyarakat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 March 2021 06:49
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ KERAHKAN - Kodim 1617/Jembrana kerahkan ratusan personel dalam pelaksanaan TMMD ke-110.
balitribune.co.id | Negara - Untuk menghubungkan akses jalan antar banjar di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kodim 1617/Jembrana menerjunkan ratusan personel TNI. Pembangunan infrastruktur berupa jalan rabat beton dan senderan serta gorong-gorong melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini diharapkan bisa meningkatkan produktiftas dan perekonomian masyarakat desa.
 
Salah satu ruas jalan desa di Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana hingga kini masih belum bisa dilintasi secara maksimal oleh warga. Akses antar banjar ini masih berupa jalan setapak sehingga sulit dilalui. Padahal selain ke permukiman warga, ruas jalan ini merupakan akses pengangkutan hasil perkebunan warga. Melalui TTMD ke-110, Kodim 1617/Jembrana melanjutkan pembangunan dan perbaikan akses jalan tersebut.     
 
Perbekel Desa Batuagung I Nyoman Sudarma menilai lokasi yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke 110 tersebut sangat tepat. Lokasi pembangunan infrastruktur jalan desa ini menurutnya sangat strategis karena menghubungkan  tiga banjar. “Jalur yang disasar pembangunan dan perbaikan jalan desa serta gorong-gorong yang menghubungkan tiga banjar, yakni Banjar Batuagung, Banjar Palungan Batu serta Banjar Petanahan,” ungkapnya.
 
Ia menyebut, jalan desa yang digarap secara terpadu melalui program TMMD ini memiliki panjang ruas 1,3 km. Sedangkan senderannya sepanjang 400 meter dan pembangunan gorong-gorong sebanyak dua titik. Sementara Dandim 1617/Jembrana, Letol. Inf. Hasrifuddin Haruna mengatakan pada pelaksanaan TMMD ke-110 di Desa Batuagung ini pihaknya menerjunkan personil sebanyak satu SSK gabungan yang jumlahnya mencapai 150 orang.
 
Pihaknya memastikan seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD tersebut sudah melalui skrining kesehatan yang ketat. ”Selama pelaksanaan TMMD semua personil gabungan tidak bermasalah dari sisi kesehatannya. Sebelumnya, semua personil telah melalui rapid antigen dan semuanya negatif. Kami harapkan pelaksanaan TMMD ini berjalan lancar. Targetan pelaksanaannya selama satu bulan sehingga tuntas akhir Maret,” paparnya.
 
Bupati Jembrana I Nengah Tamba di sela-sela peninjauan lokasi TMMD, Selasa (2/3/2021), mengapresiasi langkah sinergi jajaran TNI. Terlebih menurutnya TMMD kali ini bisa dilaksanakan ditengah situasi pandemi Covid-19. Walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun pihaknya mengapresiasi berbagai tahapan kegiatan terpadu melalui TMMD ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 
Dikatakannya, secara ekonomi, pembangunan infrastruktur akses jalan desa yang dijadikan pilot project dalam TMMD kali ini nilainya sangat efektif. Pasalnya kondisi awal di lokasi hanya berupa jalan setapak sehingga akses jalan ini belum berfungsi optimal bahkan mengkhawatirkan bagi masyarakat. “TMMD ini sangat bermanfaat. Sebelumnya kondisi jalan masih becek saat dilewati berakibat  biaya produksi mahal bagimasyarakat,” ujarnya.
 
Diharapkannya dengan pembangunan akses jalan desa ini bisa meningkatkan produktifitas dan perekonomian masyarakat. “Setelah  diperbaiki melalui kegiatan TMMD, nanti otomatis akan bisa dilalui kendaraan sehingga biaya buruh angkut akan bisa ditekan dan aktifitas pengangkutan hasil panen di kebun warga akan sangat efisien. Hasil-hasil panen pertanian petani akan cepat sampai pada titik pengepul,” tandasnya.