Amlapura, Bali Tribune

Kendati belum ada keputusan pemerintah pusat terkait nasib Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis, yang sudah bertahun-tahun mangkrak. Menteri Perhubungan Ignatius Jonan berkali-kali menegaskan bahwa lokasi Dermaga Cruise yang digagas oleh Wayan Geredeg tersebut kurang layak. Namun DPRD Karangasem tetap berharap dermaga pesiar tersebut bisa beroperasi dan memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat Karangasem.

“Itu sudah dibangun dengan anggaran yang sangat besar kalau dibiarkan mangkrak seperti itu kan mubazir, kami di dewan mendorong agar pemerintah segera mendesak pusat untuk melanjutkannya,” tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem, I Gede Dana, Kamis (14/7).

Menurut Dana, jika dermaga curise tersebut bisa beroperasi, secara otomatis akan memberikan efek domino yang cukup besar terhadap perekonomian masyarakat Karangasem. Namun pihaknya menyadari pernyataan Menhub tersebut, karena memang lokasi dermaga cruise tersebut kurang layak. Namun demikian pihaknya mendorong dan mendukung upaya Pemerintah Karangasem yang merencanakan pembangunan Jetty Ramdoor. “Kami mendukung pembangunan Jetty Ramdoor tersebut, namun harus benar-benar dikaji secara mendalam termasuk Detail Engenering Design (DED) nya,” ujarnya.

Ini menurutnya sangat penting agar tidak mubazir dan nasibnya sama seperti pembuatan dermaga apung yang sudah dua kali gagal. Tidak hanya pemerintah, pihaknya di internal Fraksi PDIP juga sudah menjadikan Dermaga Tanah Ampo sebagai topik pembahasan untuk dicarikan solusinya. “Kalau memang dibutuhkan pembagunan Jetty Ramdoor ya harus yang bagus! Kami di dewan siap mendukung dalam penganggarannya,” sebutnya.

Harapan yang sama juga dilontarkan oleh anggota dewan lainnya yakni I Wayan Sumatra, pihaknya menginginkan pemerintah lebih serius menindaklanjuti hal ini agar mega proyek tersebut tidak terlalu lama mangkrak dan bisa difungsikan. “Kami berharap agar dermaga cruise itu cepat difungsikan agar dana ratusan milyar yang sudah dikucurkan oleh pusat dan provinsi tidak sia-sia,” tandasnya.

Terkait rencana pembangunan Jetty Ramdoor, pihaknya mengaku sempat bertemu dengan Kadis Perhubungan, dan dikatakan jika usulan itu sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat. Dan bahkan kabarnya pusat sudah menganggarkan dana di APBNP senilai Rp. 65 Milyar untuk pembangunan Jetty Ramdoor, namun terakhir informasinya masih menunggu Amdalnya saja.