Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembongkaran Makam di Bangli Masih Jadi Misteri

Kuburan
Bali Tribune/ Petugas saat lakukan olah TKP di kuburan Desa Adat Demulih

balitribune.co.id | Bangli - kubur yang terjadi di Setra ( Kuburan) Desa Adat Tiga dan Desa Adat Demulih Kecamatan Susut, Bangli  hingga kini masih menyimpan misteri. Pihak kepolisian masih ffocus mendalami kasus yang menggegerkan masyarakat ini.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun saat dikonfimasi, Kamis (22/5) mengatakan petugas masih melakukan penyelidikan kasus ini. Petugas telah turun melakukan olah TKP dan juga telah memintai keterangnan beberapa orang saksi.

Menurut AKP Jaya Winangun dari hasil kordinasi dengan pihak desa adat setempat tidak ditemukan ada barang atau jasad yang hilang .”Tidak yang diambil, hanya digali atau dilobangi saja. Seperti di setra Demulih ditemukan 11 lubang,” kata perwira asal Karangsem ini

Lanjut AKP Jaya Winangun untuk kasus di Demulih pertama kali di ketahui oleh warga yang saat itu membuang sampah.  Posisi antara tempat buang sampah dengan areal kuburan bayi tersebut sangat dekat hanya dipisahkan jurang.

“Melihat ada bekas galian diareal kuburan warga tadi langsung menyampiakan ke warga lain dan selanjutnya diteruskan ke prajuru adat,” ungkap Jaya Winangun.

Begitu juga untuk kasus di Kuburan adat Tiga, pertama kali diketahui oleh warga yang saat itu melaksanakan upacara 12 harian salah satu keluarganya yang meninggal.  “Sejauh ini untuk motif masih teka-teki atau misterius. Ketika pelaku berhasil ditangkap baru terkuak motif di belakang kasus ini, petugas masih menyelidiki kasus ini dan mudah- mudahan bisa segera terungkap ” tegas AKP Jaya Winangun

Terpisah Bendesa Adat Demulih I Nengah Karsana saat dikonfirmasi mengatakan kuburan yang digali merupkan kuburan khusus anak-anak (Bayi). Ada 1 jasad bayi yang dikubur.” Tidak ada barang yang hilang hanya ada galian beberapa titik di areal kuburan,” jelasnya.

Kata tokoh masyarakat Demulih ini pasca kejadian telah dilakukan upacara pembersihan.  Upacara di laksanakan di Setra dan Catus Pata. Upacara di Setra meliputi ngaturan piuning sebelum dilakukan pembongkaran kuburan dengan sarana banten sorohan setelah proses pembongkaran selesai dilanjutkan melakukan upacara pecaruan dan ngaturang guru piduka Sementara untuk di Catus Pata dilaksanakan upacara pecaruan panca warna.

”Tujuan dari dilaksanakan upacara ini adalah untuk mengembalikan kesucian jagat,” ujar Nengah Karsana.

wartawan
SAM
Category

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.