Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

‘Pembookingan’ Tirta Empul, Lembaga Hindu Minta Klarifikasi

wisatawan
Aktivis Lembaga Hindu mendesak Pemkab Gianyar agar mengundang pihak Pengelola.

BALI TRIBUNE -  Ujaran kebencian yang terus menyebar atas keluhan umat Hindu di media sosial atas sikap pengelola yang memprioritaskan rombongan wisatawan untuk mandi suci di Pura Tirta Empul TampaksirIng, harus segera dihentikan. Untuk itu, sejumlah lembaga Hindu, Selasa (8/5) kemarin mendatangi Kantor Bupati Gianyar dan mendesak agar pemerintah mengkarifikasi dengan mengundang pihak pengelola. Pada kesempatan itu, juga diharapkan pihak pengelola menyeimbangkan kepentingan umat dan kepentingan pariwisata. Dalam pertemuan itu, para aktivis juga menayangkan video amatir yang memperlihatkan kegiatan mandi suci di Pura Tirta Empul, Tampaksirng yang dilaksanakan oleh rombongan wisatawan asing, hari Minggu lalu. Akibat penggunaan pura untuk kepentingan wisatawan itu, maka, umat Hindu harus antre berjam-jam. Parahnya lagi, keluhan umat ini menjadi viral di media sosial hingga menimbulkan ujaran kebencian. Lantaran pihak pengelola disebutkan telah mengutamakan pemanfaatan areal pemandian suci oleh tamu negara karean sudah dibooking. “Ini harus diklarifikasi, sebab kami tidak ingin urjaran kebencian semakin melebar dan berpotensi memecah kosep menyama braya di Bali,” ungkap I Ketut Bagus Sarjana Wira Putra dari Forum Generasi Muda Lintas Agama ( Forgimala) Bali. Disebutkan, kondisi ini membuat sejumlah lembaga hindu memertanyakan kebenaran informasinya. Mulai dari kebenara areal itu telah dibooking hingga katagori tamu negara. sebagai tempat suci sekaligus objek wisata, pengelola Pura Tirta Empul juga diharapkan menjadikan permasalahan ini sebagai bahan evaluasi. Setidaknya ada kesiembangan pelayanan untuk kepentingan umat dan kepariwisataan. Kepala Kesbangpol Gianyar, I Dewa Alit Mudiartha mengungkapkan, pada tanggal 11 mendatang pihak akan mengundang seluruh komponen terkait. Termasuk pihak desa pakraman dan pengelola Pura Tirta Empul. Tujunnya, untuk memperjelas apa yang terjadi saat kungungan wisatawan rombongan itu. “ Kami juga berharap agar umat menahan diri dan menghentikan ujaran kebencian di media sosial, sebelum ada klarifikasi atas masalah tersebut,’ pungkanya.

wartawan
Redaksi
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.