Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemerintah Kabupaten Karangasem Gelar Festival Subak Karangasem II

PARADE - Parade gebogan dalam pembukaan Festival Subak Karangasem II di Desa Bugbug, Karangasem, Sabtu (1/9).

BALI TRIBUNE - Dalam rangka mengembangkan sektor pertanian dan minat bertani di Kabupaten Karangasem, Pemkab Karangasem menggelar Festival Subak Karangasem ke II yang bertemakan “Tri Hita Karana” Harmoni Jagat Semesta, Sabtu (1/9) di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Acara tersebut akan berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 1-3 September 2018. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan piagam komitmen Dewi Nawa Satya Karangasem The Spirit of Bali oleh 14 Kepala OPD. Kegiatan Festival Subak ini sendiri di buka langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang ditandai dengan pemukulan Kentungan. Hadir juga dalam acara tersebut I Gusti Made Tusan, Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Balai Besar Pendidikan dan Latihan Penyuluhan Pertanian Malang, Kreno, serta Direktur Perlindungan Tanaman dan Holtikultural Ir. Sri Wijayanti Yusuf, Sekda I Gede Adnya Mulyadi, Konjen Cihna, Mr Mou Haodong, serta anggota Forkopimda Kabupaten Karangasem. Ketua Panitia Pelaksana, I Gede Adnya Mulyadi dalam laporannya menjelaskan, ketika berbicara masalah pertanian di Bali, berarti berbicara masalah subak dengan konsepsi Tri Hita Karananya, yaitu Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. “Dalam kaitan Festival Subak Karangasem ini, kita tidak hanya melihat subak dari aspek budaya saja, tetapi juga subak dari aspek penerapan teknologi pertaniannya,” ucapnya. Karena fakta yang ada, penerapan teknologi pertanian belum optimal dan generasi muda tidak begitu tertarik dengan dunia pertanian yang identik dengan kemiskinan. Lewat event ini pihaknya akan mencoba mengangkat potensi pertanian dan pariwisata di Kabupaten Karangasem. Tujuan Festival Subak Karangasem ini lanjut Adnya Mulyadi, untuk Pelestarian subak, mengedukasi petani dan masyarakat dalam penerapan teknologi pertanian, mempromosikan hasiI-hasil pertanian, menumbuhkan ekonomi kreatif yang berbasis pertanian dan menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian dengan pariwisata.Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, Sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional karena memiliki kontribusi yang sangat dominan, baik secara langsung maupun tidak Iangsung dalam pencapaian tujuan pembangunan perekonomian nasional. “Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis khususnya dalam pemantapan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pendapatan,” tandasnya.  Dan yang tidak kalah penting menurutnya adalah peranan sektor pertanian dalam aspek ekologi guna mendukung sumber daya alam, lingkungan hidup, seperti pelestarian sumber daya air. Fakta menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling tangguh dalam menghadapi krisis dan berjasa dalam menampung pengangguran sebagai akibat krisis ekonomi tahun 1998. 

wartawan
redaksi
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.