Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemerintah Segera Buka Pintu Masuk Wisman ke Bali

Bali Tribune / WELCOMING SPEECH - Menko Luhut Welcoming Speech acara Bali Investment Forum: Opportunities for Rethinking and Reinventing Bali Post - Covid di Bali, Jumat (26/3)
balitribune.co.id | Nusa Dua - "Selama 14 bulan dunia dilanda dilema dalam menghadapi permasalahan kesehatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid 19. Indonesiapun tidak luput dari masalah ini salah satunya karena jumlah wisatawan asing merosot tajam," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan saat membuka Forum Investasi Bali di Nusa Dua, Bali, Jumat (26/3). 
 
Memperbaiki keterpurukan sektor pariwisata khususnya di Bali ini, Kemenko Marves bersama dengan Bank Indonesia serta beberapa kementerian/lembaga terkait mengelar sebuah Forum Investasi. Kegiatan ini dihadiri oleh Menkominfo Johnny G. Plate, Wamenparekraf Angela Tanusudibjo, Wamen II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, 6 Duta Besar dan Wakil Duta Besar negara-negara pemasok turis internasional terbanyak ke Indonesia serta para pelaku UMKM. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan Bali dalam menghadapi kondisi new normal serta mengundang investor untuk berinvestasi di Bali. 
 
Menyinggung aturan pelarangan masuknya wisatawan asing ke Indonesia, Menko Luhut mengatakan,saat ini pemerintah masih melarang wisatawan mancanegara untuk masuk ke Indonesia.  "Tapi peraturan itu lagi kita evaluasi karena sekarang ini kita upayakan sampai bulan depan kita sudah bisa melakukan vaksinasi kepada 1,8 juta orang atau dekat 2 juta dan Bulan April-Mei kita bisa tambah 1 juta orang sehingga Bulan Juli harapan kami sudah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan Bali jadi green zone ," kata Menko Luhut. 
 
Dengan terbentuknya herd immunity dia berharap Bali dapat segera membuka akses untuk wisatawan asing meskipun kunjungan wisatawan domestik juga didorong penambahannya. 
 
Belajar dari dampak pandemi ini, pemerintah, lanjut Menko Luhut membuat kebijakan untuk melakukan diversifikasi ekonomi agar ekonomi Bali lebih tahan terhadap goncangan. "Kita siapkan kebijakan jangka pendek dan jangan menengah untuk mengembangkan ekonomi Bali dari sektor Industri Kreatif, pendidikan tinggi, energi terbarukan, pertanian dan wisata kesehatan," imbuh Menko Luhut. 
 
Dan untuk mencapai tujuan tersebut, dia mengatakan bahwa pemerintah membuka peluang investasi dari negara-negara sahabat. 
 
Di sisi lain, dia mengatakan, pemerintah akan mulai mengkaji pemberlakuan visa 5 tahun bagi warga asing. "Setelah kita melakukan kajian, kita akan memberlakukan kebijakan ini dalam waktu dekat supaya dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata misalnya dengan adanya work from Bali," pungkasnya. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesoa Dodi Budi Waluyo mengatakan, BI melihat prospek ekonomi sektor pariwisata akan membaik pada tahun 2021. "Hal ini kami lihat karena vaksinasi yang telah dan sedang kita lakukan karena negara dengan vaksinasi akan lebih cepat pulih ekonominya," katanya. Deputi Dodi memperkirakan bahwa dengan strategi vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam kuartal pertama tahun 2022 akan terbentuk imunitas kelompok. 
 
"BI berkomitmen untuk membantu mempromosikan investasi, perdagangan dan sektor pariwisata," sambungnya. 
 
Menyambung pernyataan Menko Luhut, Gubernur Bali Wayan Koster sebagai tuan rumah acara meminta dukungan pemerintah pusat agar program vaksinasi terus dilanjutkan. "Kami berharap pada Bulan Juli 2021 ada 2,5 hingga juta dari 4,5 juta penduduk Bali selesai divaksin agar pada bulan tersebut kami sudah dapat menerima kunjungan wisman," pintanya. Diapun mengungkapkan bahwa pemerintahnya telah menyiapkan tiga zona hijau yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur yang ditargetkan selesai divaksinasi pada April 2021 dapat menerima wisman pada Bulan Juli 2021," jelas Gubernur. 
 
Pada kesempatan terpisah, Dubes Kanada untuk Indonesia Cameron Mackay, Dubes Swiss Kurt Kunz, Wakil Dubes Belanda Ardi Stoios Braken dan Wakil Dubes Rusia sepakat mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan Bali untuk kembali menghidupkan sektor pariwisatanya. "Hanya kami menyarankan agar masyarakat Bali dapat mempertahankan keindahan, kebersihan dan kealamian wilayahnya karena warganegara kami (Kanada) harus melintasi separuh bumi untuk dapat melihat Indonesia sehingga harapan kami adalah mendapatkan keamanan dan kenyamanan serta tidak melihat tumpukan sampah berserakan," ujar Dubes Kanada saat konferensi pers. 
 
Kemudian ketika ditanya tentang potensi investasi yang bakal dilakukan oleh negaranya, Dubes Cameron mengungkapkan bahwa secara umum mereka tertarik untuk berinvestasi di semua sektor yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia. "Namun secara khusus kami tertarik berinvestasi di sektor infrastruktur," sebutnya. 
 
Lebih jauh, agenda kegiatan Forum Investasi Bali terdiri atas sesi diskusi panel dan kunjungan lapangan. Sesi diskusi panel terdiri atas beberapa topik antara lain Climate Change Mitigation Through Preserving Coral Reefs: Payment for Environmental Services, Reinventing Bali Post Covid-19, Enlarging the Market through Digital and Creative Economy, dan Way Forward Post Covid 19 through Seizing Investment Opportunities in Indonesia.
wartawan
Redaksi
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.