Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Gianyar Data Ulang Jumlah Penyandang Disabilitas

donatur
BANTUAN - Penyerahkan bantuan alat-alat perlengkapan sekolah kepada anak-anak penyandang disabilitas dan keterbelakangan mental Yayasan Widya Guna.

BALI TRIBUNE - Masih banyak penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus) dan keterbelakangan mental yang luput dari perhatian pemerintah. Untuk itu Pemkab Gianyar secepatnya melakukan pendataan ulang dan memberikan perhatian khusus berupa bantuan secara kontinyu dan terapi pengobatan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, usai menyerahkan bantuan alat-alat perlengkapan sekolah kepada anak-anak penyandang disabilitas dan keterbelakangan mental Yayasan Widya Guna di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Jumat (20/4) sore.

Bantuan juga diberikan Dharma Wanita dan TP PKK Gianyar diterima langsung anak-anak penyandang disabilitas dan keterbelakangan mental didampingi kepala sekolah Yayasan Widya Guna, Made Edi Sasmita. “Jumlahnya belum bisa kami pastikan, yang jelas ada ratusan mengingat banyak yang tidak terpantau terutama yang selama ini hanya diam di rumah,” kata Cok Trisnu.

Menurut Cok Trisnu, banyak keluarga penyandang disabilitas dan keterbelakangan mental tidak melapor ke kantor desa karena berbagai alasan kesibukan bekerja dan faktor lainnya. Untuk itu pihaknya bersama Dinas Sosial akan melakukan pendataan ulang dan bekerja sama dengan kantor desa untuk memberikan informasi penyandang disabilitas dan keterbelakangan mental di desa mereka. “Selanjutnya kami akan mengunjungi satu per satu keluarga yang selama ini terkesan menutupi atau tidak peduli dengan anggota keluarga mereka dan memberikan pemahaman betapa pentingnya pengobatan baik dengan cara terapi atau berinteraksi dengan teman-teman lainnya sehingga nantinya mereka bisa mandiri,” terang Cok Trisnu, didampingi Kabid Perlindungan Anak, A.A. Sri Laksmi.

Diakui Cok Trisnu, Pemkab Gianyar sendiri belum memiliki wadah atau ruang untuk menampung, namun pihaknya sudah berencana membangun tempat khusus menampung penyandang disabilitas. Bahkan sudah diusulkan membangun Rumah Aman Anak ke Provinsi Bali. “Kami targetkan terealisasi tahun 2019 nanti setelah pelantikan Bupati Gianyar terpilih,” imbuh Cok Trisnu.

Dia mengaku bersyukur, banyak relawan atau pihak swasta yang memiliki kepedulian dengan membangun yayasan, bahkan dengan donatur dari orang asing. Tentu pihaknya akan mendukung dan selalu mensuport  dengan memberikan bantuan secara berkesinambungan segala sesuatu yang diperlukan.

Kabid Perlindungan Anak A.A. Sri Laksmi, berencana memfasilitasi tenaga terapi untuk memberikan pelatihan terapi kepada orang tua penyandang disabilitas sehingga ke depan para orang tua mampu menjadi tenaga terapi bagi anak-anak mereka. “Ini lebih efektif karena orang tua yang selalu mendampingi mereka dan dibutuhkan waktu yang panjang untuk proses kesembuhan,” papar A.A. Sri Laksmi.  

Usulan ini disambut baik tenaga terapi Yayasan Widya Guna dan mengatakan siap membantu Pemkab Gianyar melakukan pelatihan terapi. 

wartawan
Redaksi
Category

Politeknik Negeri Bali Luncurkan Program Bina Desa untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Singaraja - Politeknik Negeri Bali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Bina Desa dengan tema "Implementasi Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu untuk Mendukung TPS3R Berkelanjutan di Desa Bebetin, Buleleng-Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Saksikan Laga Final DBL Tahun 2025, Tim Basket Putra Resman Juara Setelah Tumbangkan Smansa

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri laga final Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day Bali 2025 di Gor Purna Krida, Badung, pada Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Diberi Imbal Jasa, Pelaku Usaha Pariwisata Siap Jadi Endpoint PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Pada 15 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan terbaru terkait pembayaran pungutan wisatawan asing (PWA) dalam hal terjadi kendala saat proses atau sistem pembayaran. 

Wisatawan asing tetap dapat melanjutkan perjalanan wisata di Bali dengan melakukan pembayaran PWA sebesar Rp 150 ribu di hotel, vila, homestay, pengelola daya tarik wisata, cruise agent, dan biro perjalanan wisata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.