Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkot dan LPS Fasilitasi 200 Warga Serangan Pelatihan Inovasi dan Sajian Kuliner Higienis

Bali Tribune / FGD - Wawali Arya Wibawa saat membuka FGD dan Pelatihan Inovasi dan higenitas kepada 200 warga Serangan di Hotel Prama Sanur Beach, Senin (11/12)

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar bersama Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) memfasilitasi pelatihan kuliner yang diikuti 200 masyarakat Desa Serangan, Denpasar Selatan.

Pelatihan yang mengarah pada inovasi dan higienis kuliner ini digelar selama lima hari, 11- 15 Desember 2023 dengan menghadirkan  para chef berpengalaman baik nasional dan internasional diantaranya William Wongso, Rinrin Marinka (Master Chef), Degan Septoadji (master chef), Chris Salans,  I Gede Hendra Mahena (ICA Bali).

“Kita ingin meningkatkan kualitas pariwisata di Kota Denpasar, yang kita lakukan pertama adalah perbaiki infrastruktur berupa fasilitas wisata di Kota Denpasar. Salah satunya sudah kita jalankan seperti  penataan Pantai Sanur, dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus Sanur (KEK), Kawasan Khusus Kura- Kura Bali. Dan Desa Wisata Serangan dengan membangun Kampung Kuliner,” kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka secara resmi FGD dan Pelatihan Inovasi dan Higenisitas di Hotel Prama Sanur Beach, Senin (11/12).

Wawali Arya Wibawa menjelaskan, pemerintah kota bersama LPS melalui CSR selalu bergandengan tangan merancang  program kolaborasi pusat untuk meningkatkan infrastruktur kawasan pariwisata.

“Apa yang kami lakukan untuk Desa Wisata Serangan adalah meningkatkan kualitas para pedagang kuliner masyarakat Serangan, pertama Keramahan pelayanan, kebersihan dan rasa olahan mereka, dengan menghadirkan para Master Chef bertaraf internasional,” jelasnya. 

Ia menambahkan, terkait target penataan kawasan Wisata Serangan tahun 2024 – 2025 sudah berjalan, melalui tahap pengajuan dana awal DAK Kemenparekraf sebesar Rp 23 Miliar yang disetujui Rp 6 Miliar, kemudian dari LPS selain fisik juga bantuan pelatihan, untuk penataan  Jogging Track sebesar Rp 5 miliar.

“Mudah-mudahan 2024-2025 kita sudah siap dengan terwujudnya kampung kuliner dan Penataan Desa Wisata Serangan ini,” tandasnya. 

Wawali Arya Wibawa juga menekankan, keberlanjutan pendampingan para UKM di Desa Serangan akan terus dilakukan. "Sekarang kita berikan pelatihan dari chef terkenal, kemudian Dinas Koperasi dan UMKM dan Disparda akan terus memberikan pendampingan. Kami meyakinkan KEK Sanur berjalan, akan berdampak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, luberan wisatawan akan semakin meningkat. Dimana 2024 hotel dan Rumah Sakit Internasional akan beroperasi termasuk UMKM Convention tahun berikutnya, hal ini akan berdampak secara langsung kepada masyarakat sekitar," kata politisi asal Sesetan ini.

Ketua Panitia yang juga Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Kota Denpasat I Wayan Hendaryana mengatakan, Pemkot Denpasar berperan menjadi fasilitator dalam pelaksanaan pengembangan Desa Wisata Serangan.

“Terlebih Desa Wisata Serangan terpilih oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) sebagai kawasan prioritas penerapan PRINSIP lanskap Kota Bersejarah. Maka pelatihan ini sekaligus mempersiapkan kualitas kuliner wisata Desa Serangan,” kata Hendar.

Pelatihan terdiri dari teori dan praktek, saat praktek akan didampingi para Juri Master Chef berpengalaman. Khusus praktek memasak berlangsung di Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI Bali) Denpasar.

Sementara itu, Kepala Kantor LPS Hermawan Setyo Wibowo mengungkapkan, LPS sesuai komitmen melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. “Untuk CSR 2022 Kita sudah ikut membangun Mesjid dan Pura Sakenan yang punya sejarah, kita terus berkomitmen kedepan. Selain wisata kuliner juga ada wisata religion,” kata Hermawan.

Lebih lanjut Hermawan mengungkapkan, peningkatan SDM dan pembangunan fisik akan terus dilanjutkan. “Selain pembangunan secara fisik, secara harian kita ingin kawasan Serangan tetap rapi dan Bagus. Tahun lalu CSR LPS menggelontor Rp 4-5 miliar untuk wisata kuliner seafood agat wisata Serangan lebih terkenal. Harapan kami melalui CSR mampu memberikan dampak signifikan untuk kemajuan masyarakat Serangan. Kita harus yakin, pendampingan terus bekerjasama dengan Dinas Pariwisata maupun Pemkot,” tandasnya. 

wartawan
HEN
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.