Pemkot Denpasar Gelar Apel Peringati Hari Lahir Pancasila | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 Desember 2024
Diposting : 2 June 2017 18:53
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
PANCASILA
PANCASILA - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat memimpin Apel Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di Lapangan Lumintang.

BALI TRIBUNE - Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni merupakan sebuah momentum Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia. Hal ini harus diketahui asal usulnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi.

Untuk itu Peringatan Hari Lahir Pancasila serentak diperingati di seluruh Indonesia di setiap kantor instansi pemerintah baik pusat, daerah, maupun kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Begitu juga Pemerintah Kota Denpasar yang memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar apel upacara bendera, Kamis (1/6) di Lapangan Lumintang.

Pelaksanaan apel yang berlangsung mulai pukul 07.30 Wita dengan Inspektur Upacara Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diikuti seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Pimpinan OPD Pemkot Denpasar, dan Perusahaan Daerah. Tampak pula dalam apel ini Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, serta jajaran Poltabes Denpasar.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya dibacakan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945. Perumusan ini dipidatokan lr. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Hal ini sebagai jiwa besar para founding fathers, ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita. Dimana komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan dan telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan.

Di samping itu pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu diminta kepada seluruh komponen menjaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara sesama. Mari saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa serta mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan lndonesia.