BALI TRIBUNE - Memperingati Serangan Umum Kota Denpasar ke-71 Tahun, Pemkot setempat menggelar Parade Baleganjur di kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Rabu (17/5) sore lalu. Dibuka Wakil Walikota I GN Jaya Negara, parade ini diikuti puluhn sekeha teruna yang ada di kota ini.
“Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar menjadi agenda rutin Pemkot Denpasar yang juga digelar Parade Baleganjur melibatkan Sekaa Teruna,” ujar Wakil Walikota I GN Jaya Negara dalam sambutannya saat membuka parade itu.
Dikatakan Jayanegara, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa Nasionalisme dengan peristiwa heroik Serangan Umum Kota Denpasar. Selain itu diharapkan pula kegiatan ini menjadi wadah kreativitas seni dan budaya kepada generasi muda.
Ditempat yang sama, Ketua LVRI Kota Denpasar, Jero Wilaja menguraikan, peringatan Serangan Umum Kota Denpasar diisi dengan berbagai tabur bunga di Monumen Operasi Lintas Laut, penyerahan bingkisan kepada 100 orang Veteran, Tirtayatra, pemberian penghargaan kepada empat orang Veteran hingga kegiatan para budaya melibatkan sekaa Baleganjur dari tingkat desa, hingga Sekaa Teruna.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan dan memberikan perhatian kepada para veteran di Kota Denpasar,” ujarnya.
Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram mengatakan parade Baleganjur menjadi kegiatan rutin dengan keterlibatan peserta akan ditetapkan 8 sekaa terbaik dalam Parade Baleganjur Tahun ini. “Kegiatan berlangsung selama dua hari dari tanggal 17-18 Mei mendatang dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan ruang kreativitas serta pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar,” ujarnya.
Pelaksanaan parade ini juga melibatkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, serta juga dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Wakil Ketua DPRD Mariyana Wandira, Sekda KOta Denpasar A.AN Rai Iswara, dan OPD terkait Pemkot Denpasar.
