BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk memenuhi hak-hak anak mulai dari pendidikan, kesehatan dan memperhatikan tumbuh kembang anak melalui mempersiapkan sarana dan prasarana untuk memenuhi klaster hak anak tersebut.
Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima Tim Kota Layak Anak (KLA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) RI yang diketuai Ernanti Wahyurini di Renon Denpasar, Kamis (4/4). Dalam penerimaan TIM KLA, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi instansi terkait.
Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan di Kota Denpasar sendiri selain memperhatikan kota layak anak juga mewujudkan kota layak lansia. Sehingga diharapkan semua masyarakat dari anak-anak sampai lansia merasa nyaman tinggal di Kota Denpasar dengan dipenuhi hak-haknya. “Kami terus berupaya memenuhi hak-hak anak dan lansia sehingga mereka merasa nyaman saat melakukan aktivitasnya,” ujar Rai Mantra.
Untuk sekolah layak anak menurut Rai Mantra telah dilaksanakan di Pusat Layanan Autis mengingat pembangunan yang dilakukan telah memenuhi keperluan anak. Disamping itu kedepannya pihaknya juga telah mempersiapkan bus sekolah dimana bus ini didesign sesuai dengan keingin anak-anak. Dengan demikian anak-anak bila sekolah mau memanfaatkan bus-bus sekolah tersebut. Disamping itu ini akan sangat mengurangi kemacetan lalulintas yang terjadi di Kota Denpasar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengatakan melalui evaluasi dati Tim KLA Kementerian RI pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap pemenuhan hak-hak anak.
Secara fisik sekolah memang ada masukan untuk mendisign sekolah untuk memenihi hak anak seperti adanya fasilitas untuk kursi roda dan korikulumya sesuai hak anak. “Ini akan selalu koordinasikan dengan instansi terkait sehingga program yang dilaksanakan sesui dengan keinginan anak-anak,” ujarnya.
Sampai saat ini Kota Denpasar telah empat kali meraih KLA katagori Nindya. Dengan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi Kota Denpasar menjadi katagori Utama.
Sementara Ketua Tim KLA Pusat Ernanti Wahyurini mengatakan setelah keliling melihat pusat-pusat layanan anak secara umum apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar sudah sangat baik. Memang ada sedikit yang harus juga mendapat perhatian terutama dalam pembangunan fisik sekolah.
Pembangunan fisik sekolah harus memperhatikan hak-hak anak sampai pada korikulum mengajarnya. “Kami harapkan semua kegiatan sekolah diharapkan sesuai dengan pemenuhan hak-hak anak,” ujarnya. Intinya semua kegiatan di sekolah harus mengutamakan kepentingan anak sehingga anak-anak nyaman saat menempuh pendidikan.