Pemulihan Pasca-Banjir, Beras CBP Mulai Didistribusikan | Bali Tribune
Diposting : 3 November 2022 02:15
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / DISTRIBUSIKAN - Beras cadangan pemerintah didistribusikan kepada warga terdampak banjir di sejumlah wilayah yang dilanda banjir.

balitribune.co.id | Negara - Pada masa rekontruksi dan pemulihan pasca banjir yang melanda Jembrana, bantuan kembali disalurkan kepada warga yang terdampak. Kini bantuan yang didistribusikan ke sejumlah wilayah terdampak banjir adalah beras cadangan pemerintha (CBP). Warga terdampak bencana diharapkan memanfaatkan secara maksimal bantuan yang telah didistribusikan.

Bupati Jembrana I Nengah menyalurkan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Jembrana. Sebanyak 51,68 ton bantuan CBP disalurkan Bupati Tamba ke sejumlah Desa/Kelurahan Rabu (2/11/2022). Bupati Tamba mengatakan pihaknya sudah semaksimal mungkin melaksanakan penanganan pasca bencana, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar untuk para warganya yang terdampak.

"Saya bersama wakil bupati sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan pasca bencana banjir. Ada delapan belas desa di Jembrana yang terdampak bencana, bukan hanya di Penyaringan, di kecamatan Melaya dan Negara juga mengalami dampak yang sama akibat bencana, perlakuan dalam pemberian bantuan juga sama disini dan di daerah yang lain memperoleh hak yang sama," ungkap Tamba.

Terhadap warga yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. "Untuk semeton yang rumahnya sudah tidak layak huni, saya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Mohon bersabar. Tim Pemerintah Provinsi akan datang ke Jembrana, nanti akan disampaikan lebih lanjut bagaimana pemberian bantuan kepada KK yang rumahnya memang sudah tidak layak huni," ujarnya.

Menurutnya Gubernur Bali telah menyetujui relokasi warga yang rumahnya rusak ke lahan milik Pemerintah Provinsi Bali yang ada di Tegalcangkring dan Penyaringan. "Bapak Gubernur sudah setuju memanfaatkan tanah provinsi yang ada di Penyaringan dan Tegalcangkring untuk lahan relokasi. Tanahnya sudah ada, hanya saja kendalanya anggaran untuk membangun rumah yang masih dimohonkan bantuan kepada pemerintah pusat," terang Bupati Tamba.

Pihaknya berharap bantuan yang telah didistribuskan dapat dimanfaatkan semaksimalnya oleh warga. "Saya harap agar dimanfaatkan dengan baik bantuan-bantuan yang telah diterima dan yang hari ini didstribusikan merupakan bantuan dari kementerian sosial," tandasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kabupaten Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan perhitungan penyaluran bantuan CBP adalah 400 gram per jiwa setiap hari. Sedangkan jumlah hari sesuai dengan masa situasi darurat yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Jembrana. "Beras CBP mulai kita bagikan kepada warga penerima manfaat yang telah kita usulkan ke Perum Bulog. Data sementara saat ini ada 9.229 jiwa dari 2.953 KK. Pendistribusinnya sesuai Peraturan Menteri Sosial. Beras CBP diberikan kepada perorangan yang menjadi korban bencana dengan jumlah yang diterima 400 gram per hari. Karena SK Kedaruratan sebelumnya 14 hari, maka dikalikan 14 hari jadi total mendapatkan 51 ton 682,4 kilogram," imbuhnya.

Kuota CBP Kabupaten pertahunnya adalah 100 ton, sehingga dari total CBP yang diminta Pemerintah Kabupaten Jembrana, masih ada sisa kuota yang dapat dimanfaatkan untuk membantu warga. "Setahun untuk penanganan bencana kuota beras CBP 100 ton, jadi masih ada sisa 48 ton lebih yang masih bisa kita usulkan," tandasnya.