Penambahan Kasus Positif di Denpasar Masih Tinggi | Bali Tribune
Diposting : 11 July 2021 23:17
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar  - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mencatatkan seorang pasien meninggal dunia pada Minggu (11/7), sedangkan terkonfirmasi positif bertambah 188 orang, dan pasien sembuh bertambah 94 orang.
 
“Kasus meninggal dunia bertambah 1 orang, kasus sembuh bertambah 94 orang dan kasus positif Covid-19 melonjak di angka 188 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Minggu (11/7).
 
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 17.516 kasus, angka kesembuhan mencapai 15.667 orang  (89,44 persen), meninggal dunia 367 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 1.482 orang (8,46 persen).
 
Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki usia 45 tahun berdomisili di Desa Padangsambian Kaja.
 
 Pihaknya mengajak seluruh masyarakat selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
 
Dewa Rai mengatakan berbagai upaya  terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 
 
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.