Mangupura, Bali Tribune
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani kerjasama atau MoU pengembangan ULP & pengembangan 44 ULP percontohan dalam modernisasi pengadaan fase dua, kali ini dalam hal modernisasi pengadaan barang dan jasa. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Badung menjadi percontohan se-Indonesia.
MoU dilaksakan di ruang pertemuan Birawa Bidakara, Kamis (14/4) di Jakarta. Bupati Giri Prasta menandatangani MoU dengan 44 ULP percontohan terbaik se-Indonesia, dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
ULP Kabupaten Badung dinilai baik dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, Kabupaten Badung dinilai sebagai ULP yang akuntabel. Usai penandatangan MoU, dilanjutkan dengan Lokakarya dan Pengembangan ULP. Penandatanganan dilakukan di hadapan Kepala LKPP Pusat Agus Prabowo, Kementerian PU, Kementrian Keuangan, Kementrian Kesehatan, Duta Besar AS, dan lembaga kemitraan dari Amerika Serikat MCC.
Lokakarya digelar atas kerja sama LKPP dengan Millenium Challenche Corporation (MCC) USA tersebut bertujuan meningkatkan profesi pengadaan secara akuntabel dan transparan. Selain itu, untuk membantu ULP percontohan untuk menjadi pelopor serta memperbaiki praktek jasa pengadaan barang dan jasa pemerintah. Selanjutnya, untuk meningkatkan peran masyarakat, asosiasi pengusaha,dan media massa, sebagai bagian kontrol publik dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah.
Bupati Nyoman Giri Prasta dalam kegiatan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Kompyang R. Swandika, asisten pembangunan Dewa Gede Apramana dan Kabag Pembangunan AA Ngurah Bayu Kumara sebagai ketua ULP Kabupaten Badung.
Menurut Bupati Giri Prasta Badung ditunjuk sebagai percontohan modernisasi pengadaan barang dan jasa tingkat nasional ini mengandung arti, bahwa Kabupaten Badung ikut diperhitungkan di tingkat nasional. Karena kegiatan ULP dikerjakan dengan professional dan akuntabel.
“Biarlah ini menjadi awal dari kemajuan dan pengadaan barang jasa dilakukan secara akuntabel dan kredibel. Marilah kita semua ikut mendukung kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah menjadi lebih baik,” harapnya. Ketua ULP Kabupaten Badung A.A Bayu Kumara menambahkan, dengan penilaian positif ini, tentunya ULP Kabupaten Badung akan berusaha menjadi lebih baik.