Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penanganan Gepeng Belum Maksimal

GEPENG
GEPENG - Penertiban Gelandangan dan Pengemis (gepeng) oleh Dinas Sosial melibatkan Satpol PP Kota Denpasar beberapa waktu lalu. Namun penertiban ini belum maksimal mengingat masih banyak gepeng berkeliaran sejumlah jalan dan traffict light di Kota Denpasar.

BALI TRIBUNE - Penanganan gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar hingga kini belum maksimal. Pasalnya, masih banyak ditemukan gepeng berkeliaran di jalan-jalan dan perempatan traffic light yang ada di Kota Denpasar.

Pantauan wartawan di beberapa titik di Kota Denpasar masih terlihat ibu-ibu bahkan anak usia 6-12 tahun mengemis untuk mendapatkan hasil tanpa harus bekerja keras seperti di trotoar Jalan Teuku Umar, seputaran Jalan Malioboro, Jalan Pulau Buton, dan Pemogan.

Gepeng yang kembali menghiasi Kota Denpasar tersebut seakan tidak bisa dikendalikan, kendati dalam kurun waktu setahun sudah mengalami penurunan jumlah setelah adanya penanganan gepeng yang dilakukan Dinsos.

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Ketut Likup, Senin (22/5) mengakui masih adanya gepeng yang terus menghiasi Kota Denpasar terutama Denpasar Barat. Menurutnya, gepeng yang kembali datang tersebut kebanyakan adalah pendatang dari luar Bali yakni Situbondo, Jember dan Jawa Timur.

"Dulu yang paling banyak kita tangani adalah dari Karangasem, namun sekarang ini kebanyakan dari luar Bali yakni Situbondo yang hampir 40 persennya selain dari Jember, dan Karangasem. Tapi kami terus melakukan penyisiran setiap hari pagi dan sore, untuk saat ini kami baru menemukan 47 hingga bulan Mei ini, walaupun seperti itu, memang masih ada gepeng yang kami belum temukan keberadaannya," jelasnya.

Bahkan menjelang setiap hari raya, Likup mengatakan pasti ada peningkatan gepeng di Kota Denpasar karena banyak yang datang ke Bali, namun yang diherankannya adalah saat penangkapan yang dilakukan mengaku tidak memiliki KTP.

"Tidak memiliki KTP kok bisa lolos di Gilimanuk, itu yang kami pertanyakan sehingga kami kira apakah petugas di sana yang lalai atau memang ada juragannya di sini," ujarnya.

Sementara Made Sudana, Selaku Kasi Rehabilitasi Sosial Tunasosial dan Korban Perdagangan Orang,  mengatakan banyaknya gepeng selama ini karena lemahnya pengawasan pada pintu masuk Bali sehingga gepeng bebas masuk ke Bali dan mengemis di Bali.

"Kami akui hingga kini belum bisa terungkap kenapa bisa bebas masuk ke Bali, seharusnya Satpol PP yang memiliki intel bisa melakukan penyelidikan itu.  Jujur saja hingga kini kami belum menerima laporan bahkan menemukan apakah ada yang membekingi gepeng tersebut sehingga bebas masuk ke Bali dan mengemis atau bagaimana.  Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala lingkungan masing-masing untuk mengecek gepeng ini namun tetap saja tidak bisa terungkap hingga saat ini," ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya mengingatkan masyarakat setiap kali menemukan gepeng jangan pernah memberikan apapun termasuk uang dan barang kepada gepeng karena itu akan membuat mereka semakin senang untuk melakukan pekerjaan tersebut. Bahkan Sudana juga menegaskan jika kedapatan ada yang memberikan barang atau uang kepada gepeng maka akan dikenakan sanksi.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Dinas Koperasi UKMP Badung Resmi Buka Pelatihan Mixologi UMKM Badung 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kabupaten Badung secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Mixologi UMKM Badung Tahun 2025, Senin (19/5), bertempat di Ruang Rapat Cempaka Diskop UKMP, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Pertanian dan Pangan Badung Gelar 'Mini Badung Promo Tani'

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar kegiatan Mini Badung Promo Tani, Jumat (16/5), yang dipusatkan di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung. Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan pelaksanaan Jumat Krida, sehingga menarik minat para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang tengah berolahraga di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mabuk, Pekerja Tewas Jatuh dari Lantai Atas Proyek Villa

balitribune.co.id | Gianyar - Entah apa  yang terjadi, Yulius Herru Anggoro seorang pekerja asal Semarang ditemukan tewas di lantai bawah  areal kolam, sebuah proyek Villa di Banjar Sebali, Keliki, Tegallalang. Korban yang ditemukan, Senin (19/5) pagi itu diduga terpeleset dan terjatuh dari lantai atas dalam kondisi mabuk.

Baca Selengkapnya icon click

Kandel Berhenti sebagai Anggota DPRD Gianyar dan Ketua PAC PDIP Payangan

balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya sebagai anggota DPRD Gianyar, I Nyoman Kandel juga sah diberhentikan sebagai Ketua PAC PDIP Payangan. Hal itu ditegaskan dengan turunnya surat dari DPP  PDIP dan I Made "Gubag" Sudariana, ST pun ditugaskan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna ke-9 Bahas RPJMD Semesta Berencana 2025–2029

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang membahas Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. Sidang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (19/5).

Baca Selengkapnya icon click

Kementerian PU Sosialisasikan Desain Final Penanganan Pantai Nusa Penida dan Nusa Lembongan

balitribune.co.id | Semarapura - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida melakukan sosialisasi desain final konservasi rencana penanganan pantai di kepulauan Nusa Penida dan Nusa Lembongan di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.