Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penanganan Kerusakan Tanggul Siapkan Rp 820 Juta

Bali Tribune/TERKIKIS - Pesisir pantai di Klungkung yang terkikis abrasi.
Balitribune.co.id | Semarapura - Abrasi pantai mengikis sekitar 11 Kilometer pesisir pantai di Klungkung. Dari total itu, tahun 2021 Pemkab Klungkung hanya melakukan penanganan abrasi sepanjang 43 meter. Yakni dengan membangun tanggul senilai 820 juta, di dua lokasi.
 
Kabid Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klungkung Komang Gede Darma Susila menjelaskan, penanganan abrasi di Klungkung dilakukan secara bertahap. Untuk 2021 diprioritaskan  di dua lokasi, karena menjadi skala prioritas. Yakni, kerusakan tanggul terjadi di areal Pura Batu Medau dan dekat jalan serta fasilitas air  di Dusun Batumulapan. "Keduanya menjadi skala prioritas," ujar Darma Susila.
 
Masing-masing rehab pembangunan tanggul   pantai di belakang Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, yang mengalami jebol. Adapun pagu anggaran untuk perbaikan tersebut mencapai Rp 200 juta dengan panjang 8 meter dan tinggi 3,5 meter. Perbaikan tanggul ini menjadi prioritas karena pangempon pura khawatir jika air laut terus menggerus sisa tanggul, maka air akan merusak panyengker dan bagian belakang bangunan pura. Kemudian, rehab pembangunan tanggul lainnya yakni kawasan pantai di Dusun Batumulapan, Desa Batunggul, Nusa Penida mencapai Rp 620 juta. Dengan panjang tanggul yang direhab sepanjang 31 meter dan ketinggian 3,5 meter.
 
Terbatasnya anggaran APBD Klungkung, membuat Pemkab mengajukan usulan penangnanan abrasi lainnya ke pemerintah pusat, melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida. Ada beberapa titik yang menjadi usulan, karena garis pantainya sudah mengalami abrasi parah. Yakni Pesisir Tegal Besar hingga Lepang, sepanjang sekitar 1 kilometer. Anggaran yang diusulkan sekitar Rp30 miliar. Garis pantai ini sudah mengalami abrasi yang  parah. Demikian juga di pesisir Karangdadi, Desa Kusamba. Abrasi sampai mengikis lahan penggaraman warga, sehingga diusulkan pembangunan tanggul sepanjang 500 meter, dengan anggaran sekitar Rp15 miliar. "Kami hanya bisa mengusulkan, semoga saja direalisasikan tahun 2021 mendatang," harapnya.
 
Komang Gede Darma Susila juga memaparkan, panjang garis pantai rawan abrasi di Klungkung sekitar 26 kilometer. Sementara yang masuk kategori telah mengalami abrasi sepanjang 11,47 Kilometer. Sementara total panjang garis pantai di Klungkung mencapai 113 Kilometer. "Dari beberapa tahun, garis pantai yang sudah tertangani dari abrasi sekitar 14,53 Kilometer," ungkapnya. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.