Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penari Genjek Kolosal Pukau Ribuan Wisatawan

festival
Belasan ribu penari genjek Karangasem memecahkan rekor MURI.

Amlapura, Bali Tribune

Karangasem akhirnya berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam pagelaran Festival Genjek Kolosal di Taman Sukasadha Ujung, Karangasem, Rabu (10/8). Rekor MURI ini dipecahkan setelah 15.361 orang seniman tampil dalam ajang yang pertama kali dipentaskan secara kolosal dalam sepanjang sejarah di Karangasem.

Meski pihak panitia cukup kesulitan mengatur belasan ribu peserta yang numplek di areal Taman Ujung, namun pagelaran genjek kolosal yang dihadiri sejumlah pejabat pusat, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan tamu VVIP lainnya, berlangsung lancar dan cukup memukau ribuan wisatawan yang hadir secara khusus untuk menyaksikan pagelaran kolosal langka tersebut.

Genjek kolosal kali ini memang bebas dari alkohol, untuk itu ratusan petugas keamanan dari Polres Karangasem diterjunkan menyisir kerumunan peserta guna memastikan tidak ada satupun peserta genjek menenggak miras. Ada tiga lagu gegonjakan yang ditampilkan oleh belasan ribu peserta genjek ini, dan uniknya alunan irama dari olah vokal yang membentuk suara gamelan ini mampu membuat pengunjung dan peserta genjek seketika menari keasyikan.

 Susilo Bambang Yudhoyono, dalam konfrensi persnya mengaku cukup terpukau melihat penampilan genjek secara kolosal. Selama dirinya menjadi Presiden selama dua periode, SBY mengaku paling suka berkunjung ke Bali karena melihat keunikan budaya, tradisi dan tari Bali. “Saya ucapkan selamat kepada Bupati dan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Tarian ini ke depannya harus dijaga kelestariannya,” ucap SBY.

 Sementara itu, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, kepada wartawan menyebutkan ada beberapa hal penting dari penyelenggaraan Festival Genjek Kolosal ini, di antaranya untuk membangkitkan kesenian dann tradisi khas Karangasem yang sudah hampir punah dan untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Karangasem.

“Dan yang terpenting pagelaran genjek kolosal ini merupakan upaya untuk mengubah konotasi genjek yang selalu dikaitkan dengan acara mabuk-mabukan. Nah, imaje itulah yang ingin kita ubah,” lontarnya.

Menurutnya, dalam pagelaran kolosal ini tak satupun perserta menenggak minuman keras apalagi mabuk-mabukan. Di akhir acara, IGA Mas Sumatri di dampingi I Gusti Made Tusan dan SBY menerima penghargaan dan sertifikat dari MURI.

wartawan
redaksi
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.