Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penataan Fasilitas Wisata Sanur, Ruang Tunggu Penyeberangan Segera Dibangun

RUANG TUNGGU - Rencana pembangunan ruang tunggu penumpang boat yang akan menyeberang ke Nusa Penida dan Lembongan.

BALI TRIBUNE - Desa Pakraman Sanur, Denpasar saat ini sedang melakukan perencanaan untuk perbaikan beberapa fasilitas penunjang pariwisata terutama di Matahari Terbit sampai dengan area Helipad Bali Beach. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Kamis (26/7) membeberkan bahwa Desa Sanur yang menjadi salah satu destinasi wisata ini memerlukan penataan untuk kenyamanan wisatawan. Saat ini ada sejumlah fasilitas yang akan ditata diantaranya ruang tunggu penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida. Hal itu dikarenakan minat wisatawan asing maupun domestik berwisata ke Nusa Penida dan Lembongan cukup tinggi.  "Kalau kita lihat kan sekarang orang menyeberang melalui boat banyak sekali diperkirakan mencapai 900 ribu per tahun (wisatawan asing). Tetapi fasilitas yang kita punya sangat dibawah standarisasi. Misalnya ruang tunggu, dermaga juga perlu. Tentunya kalau dermaga itu adalah kewenangan pusat/Pemda," terang pria yang akrab disapa Gusde ini. Kemudian desa pakraman setempat mengambil inisiatif membangun yang di daratnya (ruang tunggu) dengan dana yang sudah dialokasikan saat musyarawah desa. "Kebetulan saya ketua tim penataan pantai dan sekitarnya di Desa Pakraman Sanur Tim Terpadu Adat dan Dinas Sanur," ucapnya. Disebutkan Gusde selain itu juga melakukan penataan untuk area parkir, toilet dan membangun amphitheater, memperluas area wantilan sehingga nantinya menjadi multi fungsi. Penataan dan penambahan fasilitas ini akan dilakukan pada Agustus 2018 mendatang. "Dengan demikian kegiatan masyarakat baik seni budaya maupun kreativitas anak-anak muda bisa kita angkat. Sedangkan untuk ruang tunggu akan dibangun 50 meter karena panjangnya sekitar 250 meter tapi itu dengan dana bertahap dari swadaya masyarakat," katanya yang juga Ketua PHRI Kota Denpasar ini. Menurutnya, perbaikan dan penambahan fasilitas pariwisata tersebut yakni untuk memperbaiki citra Sanur serta mengangkat potensi wisata di kawasan ini. Selain itu kata dia, pedagang-pedagang di area tersebut juga ditata agar tidak menutupi kawasan pantai. "Untuk pedagang kita bikinkan yang lebih bagus dan seragam. Sehingga pengguna pantai baik itu masyarakat, wisatawan, dan kepentingan agama bisa berjalan dengan baik dan citranya kita harapkan lebih baik nantinya," tandas Gusde. Kawasan ini juga akan dilengkapi jaringan wifi serta menyiapkan aplikasi sepeda. "Jadi sepeda yang bisa diakses melalui aplikasi-aplikasi. Misalnya mengambilnya di Matahari Terbit terus naruhnya mungkin di Mertasari bisa," imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.