BALI TRIBUNE - Saat hujan lebat mengguyur Kota Semarapura, seorang warga diketahui terperosok kejurang di tebing Sungai Unda sedalam 25 meter. Kejadian yang hampir merenggut nyawa korban Ni Wayan Ribut (54) seorang wanita paruh baya yang pekerjaannya sebagai petani ini beralamat Banjar Besang Kangin Lingkungan/Kelurahan Sp. Kangin. Korban diketahui sedang mencari daun Pudak untuk dijual, Rabu (18/10) sekitar pkl.16.00 Wita di seputaran bantaran Kali Unda, Lingkungan Semarapura Kangin.
“Ya benar ada warga yang sedang mencari daun pudak terperosok dijurang sedalam 25 meter. Tim BPBD sudah langsung turun kelokasi untuk melakukan penyelamatan terhadap korban,” jelas Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada, S. Sos.
Menurut penuturan korban Ni Wayan Ribut yang sempat dirujuk ke UGD RSU Klungkung, sekitar pukul 15.30 Wita setelah hujan reda dirinya hendak mencari daun Pudak (Pandan Harum) untuk dijual, namun karna kondisi tanah yang licin tiba-tiba kakinya terperosok yang mengakibatkan dirinya (korban red) jatuh ke dalam bantaran Kali Unda dengan kedalaman kurang lebih 25 meter. Setelah jatuh dirinya kemudian berteriak meminta tolong. Kebetulan yang mendengar teriakannya adalah iparnya sendiri yang bernama Ni Wayan Cenik (40) yang kesehariannya sebagai pedagang yang beralamat sama di Banjar Besang Kangin Lingkungan/Kelurahan Semarapura Kangin. Kemudian atas bantuan warga kemudian langsung menghubungi BPBD Klungkung. Sekitar 10 menit kemudian tim BPBD Klungkung langsung ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi terhadap korban.
“Sekitar pkl.16.00 Wita korban berhasil di evakuasi dan langsung dilarikan ke UGD RSUD Klungkung dan pukul 16.15 Wita korban tiba di RSUD Klungkung dan langsung dibawa ke ruangan UGD serta mendapatkan penanganan langsung pihak RSUD Klungkung. Korban sempat dilakukan observasi pukul 16.40 Wita,” jelas Putu Widiada seraya bersyukur korban ditemukan selamat.