Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pencurian Beruntun, Pedagang Pertanyakan Keamanan Pasar Seririt

Bali Tribune / PENCURI - Kios pedagang kain milik Agus Susila dibobol pencuri termasuk lapak-lapak buah milik pedagang di Pasar Seririt juga disasar pencuri. Insert : Kepala Pasar Seririt I Geda Mertayasa
balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah pedagang di Pasar Seririt, Kelurahan Seririt, Buleleng mengeluhkan keamanan dipasar tersebut. Pasalnya telah terjadi pencurian beruntun dalam minggu ini yang menyebabkan kerugian pedagang tidak sedikit. Ironisnya, laporan pedagang kepada aparat terkait tak membuahkan hasil. Buktinya, nyali pencuri tak juga ciut dan masih terus melakukan aksinya membongkar kios milik pedagang.
 
Seperti yang terjadi pada Selasa (22/11) seorang pedagang bernama Agus Susila (54) kaget bukan kepalang saat mengetahui kios tempatnya berjualan kain dan busana dilantai dua sudah dalam kondisi terbongkar.Hal itu diketahui sekitar pukul 05.50 wita saat salah seorang anak buahnya bernama Kadek Erita hendak membuka kios.
 
“Pintu yang terbuat dari rolling door sudah terbuka dan gembok pengaman dalam keadaan dirusak paksa,” kata Agus Susila.
 
Setelah diperiksa ternyata puluhan kain endek dan kain bordil telah lenyap. Tak itu saja, sejumlah pakaian anak-anak juga raib di gondol pencuri. Melihat kiosnya sudah dalam keadaan terbongkar ia pun melaporkan peristiwa itu ke petugas pasar. Namun, ia mengaku tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi dan hanya ke petugas pasar.
 
“Tidak saya laporkan ke polisi. Dan nilai kerugiannya sekitar Rp 5 juta lebih. Saya hanya berharap kepada pengelola pasar agar meningkatkan keamanan pasar yang akhir-akhir ini kerap terjadi pencurian,” imbuhnya.
 
Agus Susila mengaku memiliki pengalaman buruk beberapa tahun lalu yang rumahnya sempat disatroni maling. Berbagai barang berharga lenyap dari laptop, jam tangan hingga dua buah handphone namun laporannya ke polisi tak membuahkan hasil.
 
”Rasanya pengalaman itu seperti trauma melapor. Terserah petugas pasar yang mengambil tindakan untuk menghentikan aksi pencuri yang terjadi secara beruntun ini,” ujarnya.
 
Dihari yang sama terjadi aksi pengerusakan dan pencurian milik pedagang di Los Buah Pasar Seririt.Tak kurang  6 orang mengaku laci tempat penyimpanan uangnya dirusak.Bahkan salah satu pedagang bernama Luh Sutami (64) selain laci tempat menyimpan uangnya dirusak, sebuah tempat untuk bersembahyang (plangkiran) menjadi sasaran aksi pengerusakan. “Ya selain dagangan di injak-injak plangkiran juga dirusak serta dagangan saya rusak. Pernah juga kehilangan beras yang disimpan dilapak dagangan,” terang Luh Sutami.
 
Sejumlah pedagang lain yakni Ketut Sudensi (53), Luh Suardani (48), Ayu Mersi (38) dan Komang Astini (46) mengalami hal yang sama. Selain laci tempat penyimpanan uangnya dibongkar sejumlah barang-barang lain juga diambil pencuri. Dari barang elektronik berupa speaker, cas hp hingga uang raib dari tempatnya.
 
“Saya menyimpan uang dilaci senilai Rp 3 juta namun anehnya yang diambil maling hanya Rp 1 juta. Yang  Rp 2 juta disisakan. Namun saya tidak lapor takut menjadi heboh,” kata Ayu Mersi sembari menyebut terpal penutup lapaknya dirobek-robek pelaku pencurian.
 
Cerita Komang Astini juga sama. Pedegang buah asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt ini juga mengaku laci uang dilapaknya juga dibongkar dan dirusak. Pedagang kecil ini mengaku tidak bisa berbuat banyak atas maraja lelanya aksi pencurian di pasar.
 
”Ya,uang sebesar Rp 300 ribu milik saya pernah juga lenyap beberapa waktu lalu diambil pencuri,” ungkpanya.
 
Kerugian paling besar menimpa pedagang perhiasan dan sepuh emas bernama Abdul Manaf (55). Kios tempatnya berjualan dilantai dua dibongkar pencuri dan perhiasan terbuat dari perak dan batu-baru berharga senilai Rp 26 juta juga raib. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Seririt. ”Peristiwa itu terjadi 15 November 2022 dan sudah saya laporkan ke Polsek Seririt,” katanya.
 
Atas banyaknya kasus pencurian tersebut, Kepala Pasar Seririt I Geda Mertayasa membenarkan. Namun akibat keterbatasan personil pria yang akrab di panggil Nonok itu mengaku tidak berdaya menghadapi aksi pencuri tersebut.
 
”Kami sudah lakukan kontrol sesuai jam-jam rawan namun akibat keterbatasan personil terlebih saat kejadian hujan deras jadi semua diluar dugaan kami,” kata Nonok.
 
Terkait maraknya aksi pencurian, pihaknya sudah melakukan koordinasi tidak saja kepada pedagang agar lebih memperkuat perangkat pengamanan dan juga sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Seririt dengan menyerahkan bukti rekaman CCTV yang berisi rekaman pihak yang dicurigai.
 
”Polisi juga terkadang melakukan kontrol ke sini (Pasar). Dan kami akan petakan posisi rawan untuk mengantispasi aksi pencurian.Soal perusakan di Los Buah saya curiga ini pelakunya anak-anak,” dalihnya.
 
Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya kios-kios di pasar seririt yang dibobol pencuri. Namun beberapa diantaranya tidak melaporkan peristiwa itu ke Polsek Seririt.
 
“Polsek Seririt telah menerjunkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan atas dugaan beberapa kasus pencurian di Pasar Seririt. Sebelumnya sudah sering petugas melakukan patroli kepasar untuk melakukan antisipasi terjadinya gangguan kambtibmas,” kata AKP Sumarjaya seizing Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana.
 
Namun demikian,katanya, setelah ini akan dilakukan peningkatan patroli ke pasar. Sedang ke engganan pedagang melapor, AKP Sumarjaya menyebut, kemungkinan karena kerugiannya kecil.
 
”Selain kerugian kecil, kemungkinan lain pedagang menghemat waktu agar tidak berurusan dengan polisi,” tandasnya. 
wartawan
CHA
Category

Geger, Polresta Denpasar Usut Kasus Dugaan Asusila di Mes Cafe Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Reskrim Polresta Denpasar tengah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan dugaan tindak pidana pemerkosaan yang belakangan viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 Wita, dengan lokasi kejadian di Jl. Gunung Soputan Denpasar (Mes Cafe).

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Denpasar Serahkan Santunan JKM, JHT dan JKK Kepada Mitra Grab

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali Denpasar kembali menyerahkan manfaat sosial ketenagakerjaan kepada mitra pengemudi Grab. Penyerahan pertama santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris Suwitono sebesar Rp42.043.936.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panitia Pengarah Musda XV Sebut Cok Ace Calon Tunggal BPD PHRI Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Daerah (Musda) XV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Tahun 2025 menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Steering Committee Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali, tertanggal 18 Oktober 2025 yang menetapkan, tanggal pembukaan dan penutupan untuk Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030, yaitu pembukaan p

Baca Selengkapnya icon click

Transaksi 'Mangucita" HUT ke-16 Kota Mangupura Tembus Rp1,2 Miliar

balitribune.co.id | Mangupura - Lonjakan ekonomi mewarnai perayaan Mangucita HUT ke-16 Kota Mangupura Kabupaten Badung. Selama dua hari gelaran di Kawasan Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten ygr Badung, 22–23 November 2025, total transaksi menembus lebih dari Rp 1,2 Miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jelang Lomba Ogoh-ogoh 2026, Disbud Badung Gelar Workshop

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menggelar workshop pembuatan ogoh-ogoh di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (26/11).

Kegiatan yang diikuti oleh Sekaa Teruna dan Yowana se-Badung ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda, bahwa ogoh-ogoh tidak hanya sebagai karya seni, namun juga sarat filosofi.

Baca Selengkapnya icon click

Prestasi Dunia Inspirasi Lokal, BPBD Badung: FPRB Tanjung Benoa, Bukti Nyata Sinergi Membangun Desa Tangguh Bencana

balitribune.co.id | Mangupura - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tanjung Benoa kembali mengharumkan nama Kabupaten Badung di kancah internasional.

FPRB Tanjung Benoa diundang sebagai pembicara dalam First Conference of Ocean Decade Tsunami Programme (ODTP) pada 10–11 November 2025 serta International Tsunami Symposium 2025 pada 12–14 November 2025 di Hyderabad, India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.