Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendaftar Beasiswa Melebihi Kouta, Panitia Lakukan Verifikasi Secara Ketat

Bali Tribune / Jumlah pendaftar beasiswa mahasiswa asal Jembrana pada gelombang kedua tahun 2020 kembali melampau jumlah kouta yang disediakan sehingga harus kembali dilakukan verifikasi secara ketat.

balitribune.co.id | NegaraPendaftaran beasiswa mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Jembrana telah resmi ditutup. Seperti sebelum-sebelumnya, jumlah pendaftar melampau jumlah kouta yang disediakan. Kini ratusan permohonan tengah diverifikasi untuk penyeleksian persyaratan sesuai ketentuan.

Berdasarakan informasi yang diperoleh Selasa kemarin pendaftaran yang dilakukan secara online melalui aplikasi Sibaja diikuti 846 orang mahasiswa asal Kabupaten Jembrana. Mereka akan berebut kuota 800 orang untuk mendapatkan beasiswa kuota pencairan pada  gelombang kedua tahun 2020. Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga (Mudora) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Dikpora) Jembrana, I Komang Tri Laksmana didampingi Kasi Pemberdayaan Pemuda dan Kepramukaan Ida Bagus Eka Ariana Selasa kemarin mengatakan tahapan pengumpulan dan verifikasi berkas fisik pendaftar telah resmi ditutup.

Menurutnya pedaftaran pengajuan beasiswa mahasiswa asal Jembrana pada gelombang kedua ini sudah resmi ditutup. Sebelumnya tahapan pendaftaran dimulai dari tahap pendaftaran secara online yang telah berlangsung Rabu (14/11) hingga Senin (19/11).Sedangkan pengumpulan berkas dilaksanakan mulai Senin (19/11) hingga Kamis (19/11). Sedangkan saat ini sudah tahap verifikasi berkas, termasuk pelampiran berkas secara fisik oleh panitia penerimaan untuk menentukan penerima sesuai kuota. Nantinya setelah tahap verifikasi akan dilakukan perengkingan penerima beasiswa sesuai kuota berdasarkan IPK.

“Kalau kita lihat, mahasiswa yang mendaftar secara online sudah melebihi kuota penerimaan . Selanjutnya tentu akan ada perangkingan untuk menentukan penerima. Perangkingan melalui besaran IPK” papar pejabat yang akbrab disapa Koming ini. Pada penerimaan kali ini, Panitia kembali  mensyaratkan minimal IPK sebagai syarat akademis. Masing-masing pendaftar wajib memiliki  IPK minimal 3,3. Syarat ini dikecualikan bagi pendaftar yang kuliah di Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi serta Fakultas Teknis yang minimal IPKnya 3,0. Mahasiswa bersangkutan juga harus mengikuti perkuliahan secara aktif pada Tahun Akademik 2019/2020.

Pendaftar juga harus telah melewati semester genap (semester II atau semester IV atau semester VI), maksimal Mahasiswa bersangkutan pada tahun Pelajaran 2019/2020 sedang duduk di semester VII. “Khusus bagi mereka  yang sedang kuliah di perguruan tinggi swasta, juga wajib melampirkan  Foto Copy Sertifikat dan Surat Keputusan Akreditasi Peringkat A Perguruan Tinggi dari BAN-PT” tandasnya. Sebelumnya semester genap tahun 2020 jumlah pemohon beasiswa Jembrana juga jauh melebih kuota dan pagu anggaran yang disediakan. Dari kuota 800 mahasiswa, jumlah pendaftar saat itu 1.103 orang. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.