Pendaftaran CPNS dan PPPK Belum Dibuka BKD Masih Tunggu Petunjuk Pusat | Bali Tribune
Diposting : 2 June 2021 05:35
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/Komang Pariartha.
balitribune.co.id | Bangli  - Proses penguman sampai  pendaftaran untuk CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelumnya akan dilaksanakan pada bulan Mei, namun sampai  memasuki bulan Juni belum ada kejelasan. 
 
Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM) Bangli masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Bangli mendapat kuota 997 CPNS dan PPPK.
 
Plt Kepala BKD dan PSDM Bangli Komang Pariartha saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK di lingkungan Pemkab Bangli, mengatakan sejauh ini belum dilaksanakan pengumuman tahapan rekrutmen tersebut. Sebelumnya memang direncanakan untuk pengumuman dilakukan akhir bulan Mei, namun kini pelaksanaan ditunda. “Penundaan dilakukan karena masih menunggu turunya juklak juknis dari pusat,” ungkapnya, Selasa (1/6/2021)
 
Kata Komang Pariarta sambil menunggu proses, BKD dan PSDM Bangli melakukan persiapan lainya seperti koordinasi dan konsultasi dengan BKN Regional X di Denpasar serta OPD terkait. "Sambil menunggu kami lakukan persiapan dengan OPD terkait dan konsultasi ke BKN. Kita tunggu kepastian yang diatur dalam juklak juknis dari Kementerian PAN-RB," sebutnya. 
 
Soal dokumen yang dapat disiapkan para calon pelamar sembari menunggu jadwal, Komang Pariartha mengaku belum bisa memberikan informasi banyak.  Pasalnya harus menunggu petunjuk pusat. "Detail dokumen tentu nanti akan disampaikan lebih lanjut. Kami juga masih menunggu juklak juknis. Namun untuk calon pelamar PPPK mungkin bisa mempersiapkan  dokumen-dokumen Kepegawaian seperti SK pengabdian," sebutnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya  Pemkab Bangli  mengajukan usulan 1119 formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Namun  untuk tahun ini mendapat kuota dari pusat sebanyak 997 formasi meliputi tenaga pendidikan dan kesehatan.