Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendapatan Ojol Terjun Bebas karena Dampak Covid-19

Bali Tribune/ Driver Ojol Agus Suprana


balitribune.co.id | Denpasar - Para pengemudi ojek online (ojol) di Denpasar mengeluh. Pasalnya, selama masa pandemi Covid-19 ini, pendapatan harian mereka terjun bebas.

Meski begitu, tak menyurutkan semangat juang untuk terus bertarung demi menghidupi keluarga di rumah. Salah satu driver ojol, Agus Suprana (48) asal Klungkung, yang ditemui Bali Tribune di Denpasar, Jumat (8/4) pekan lalu, mengakui pandemi Covid-19 ini benar-benar membuat mereka “lumpuh” dibanding masa sebelum pandemi.    

Kendati begitu, kata Agus, tak menyurutkan semangatnya untuk terus memacu sepeda motornya setiap hari di jalan beraspal kota Denpasar.

“Saya harus bekerja keras tiap hari mulai jam 08.00 pagi hingga pukul 22.00 malam demi kebutuhan keluarga dan juga untuk biaya pendidikan anak-anak,” kata Agus mantan karyawan di sebuah perusahaan finance dan dealer ini.

Menjadi driver Ojol, kata Agus, punya tantangan tersendiri terlebih di masa pandemi. Dalam sehari misalnya, pendapatan yang ia peroleh hanya berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp150 ribu. Tak sebanding dengan masa sebelumnya. “Jadi, tergantung jumlah orderan dari customer,” kata bapak dua anak ini.

Sebagai driver Ojol, kata Agus, penghasilannya dalam sehari naik turun tergantung situasi. Apalagi seperti kondisi saat ini banyak orang yang beralih profesi yang dulu menjadi customer, sekarang menjadi driver Ojol.

“Orderan sedikit namun driver semakin bertambah banyak. Ibarat dulu 1 piring nasi kita bagi 50 orang, sekarang mesti dibagi menjadi 100 orang. Ini menjadikan persaingan semakin ketat," ujar Agus mengibaratkan kondisi saat ini.

Dengan penghasilan harian itu, Agus mesti membaginya untuk kebutuhan di rumah, bahan bakar, dan untuk biaya pendidikan 2 orang anaknya yang masih duduk di bangku SMA.

Oleh sebab itu, untuk mencukupi kebutuhan keluarga, istrinya Nengah Suartini mesti ikut membantu dengan berjualan Canang.

wartawan
M1
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.