
balitribune.co.id | Negara - Penyebaran Covid-19 masih menjadi perhatian serius sejumlah instansi di Jembrana. Selain pelaksaan pengawasan terhadap warga yang isolasi di desa/kelurahan akibat penuhnya lokasi isolasi tepusat (isoter) yang ada, kini pendisipilinan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) juga terus diintensifkan.
Menyikapi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana akhir-akhir ini disikapi serius oleh instansi terkait. Berbagai upaya terus diintensifkan, baik upaya pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19 hingga penanganan kasus terkonfimasi yang meningkat signifikan. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan pendisiplinan penerapan Prokes. Seperti yang kini diintensifkan oleh Kodim 1617/Jembrana beserta Koramil Jajarannya.
Personel TNI AD di Jembrana bersinergi dengan instansi terkait lain yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana semakin gencar menggelar patroli bersama penegakan Prokes. Patroli bersama dalam penegakan disiplin Prokes bahkan kini digelar secara serantak di masing masing kecamatan hingga ke pelosok pedesaan. Seluruh personel Babinsa di masing masing wilayah binaan kini dikerahkan untuk mendisiplinkan masyarakat.
Pusat-pusat keramaian yang menjadi sentral aktivitas masyarakat pun tak ada yang luput dari sasaran petugas. Petugas kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan kesehatan dan keselamatan lantaran Pandemi Covid-19 belum berakhir. Salah satunya wajib mematuhi Prokes. Selain menyisir pusat kegiatan masyarakat yang memungkinkan menimbulkan keramaian, petugas juga menyasar pelaku usaha seperti pertokoan, swalayan hingga pasar tradisional.
Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna Selasa (08/02/2022) mengatakan gencarnya patroli bersama yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana tersebut sebagai upaya nyata dalam memutus penyebaran Covid-19 yang cenderung meningkat. Menurutnya upaya tersebut selaras dengan kebijakan Pemerintah melalui Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 9 Tahun 2022 tentang PPKM Level 4, 3 dan 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.
"Diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi dari seluruh masyarakat Jembrana untuk mematuhi Protokol Kesehatan dalam menangani Virus Covid-19 yang sudah mewabah saat ini. Kami bersama Satgas Covid-91 akan terus melakukan Patroli Pendisiplinan agar masyarakat semakin mengerti betapa pentingnya Protokol Kesehatan dan pola hidup sehat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi sesuai Inmendagri terbaru Kabupaten Jembrana kembali ke status Level III PPKM," ujarnya.
Dandim Haruna mengatakan, Kodim 1617/ Jembrana beserta jajarannya terus mendukung penuh upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jembrana.
“Kami telah memerintahkan kepada Danramil Jajaran beserta para Babinsa di wilayah masing masing untuk secara terus menerus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap bahaya Covid-19,” ujarnya. Selain itu pengawasan terhadap isolasi di desa juga kini terus diintensifkan.
Banyak warga kini menjalani isolasi di desa akibat tempat Isoter penuh. Seperti di Kecamatan Negara. Kini personel TNI, Polri dan kecamatan setempat gencar memasangan peringatan dilarang bertamu di rumah warga yang menjalani isolasi di desa.
“Kami juga memberikan bantuan logistik berupa sembako kami dan memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada warga yang isolasi. Warga disekitar juga harus ikut berempati," ujar Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra.