Penerbangan Langsung, Menpar Harap 1 Juta Kunjungan Wisman India | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 25 April 2018 20:29
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
INDIA - Kedatangan wisatawan India di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai disambut dengan pengalungan bunga

BALI TRIBUNE - Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Senin (23/4) resmi mengoperasikan penerbangan langsung Denpasar- Mumbai sebagai bagian dari komitmen pengembangan jaringan. Pembukaan rute tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna jasa yang akan bepergian menuju Mumbai dari Denpasar sekaligus memberikan kemudahan bagi wisatawan India untuk mengunjungi Indonesia dan Bali khususnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury saat menyambut kedatangan penumpang dari Mumbai-Denpasar di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (24/4) menyatakan pembukaan rute penerbangan langsung Denpasar-Mumbai dan Mumbai-Denpasar tersebut merupakan salah satu upaya maskapai untuk memperluas jaringan internasional khususnya di kawasan Asia Selatan. Mengingat jumlah wisatawan India sepanjang tahun 2017 tumbuh sebesar 28,8 persen secara nasional.

"Pembukaan rute baru ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia, khususnya wisatawan India," ungkap Pahala.

Dibukanya rute penerbangan ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India melalui pengembangan basis konektivitas kedua negara yang dapat mendukung peningkatkan aktivitas perekonomian, pariwisata, serta sosial budaya.

Penerbangan Denpasar-Mumbai akan dilayani dua kali dalam seminggu yaitu Senin dan Kamis yang akan dilayani oleh pesawat Airbus A330-200. Jadwal keberangkatan dari Denpasar akan dilayani pada pukul 15.40 WITA, dan akan tiba di Mumbai pada pukul 20.25 LT (local time). Sementara penerbangan Mumbai–Denpasar juga akan dilayani dua kali seminggu pada Senin dan Kamis. Jadwal keberangkatan dari Mumbai akan dilayani pada pukul 21.50 LT dan akan tiba di Denpasar pada pukul 07.55 WITA.

Lebih lanjut Pahala mengatakan,  Bandara Internasional Mumbai-Chhatrapati Shivaji International Airport (CSIA) merupakan salah satu bandara dengan tingkat trafik penerbangan tertinggi di India. Dengan kapasitas penumpang yang mencapai lebih dari 32 juta penumpang setiap tahunnya.  Chhatrapati Shivaji International Airport melayani lebih dari 90 destinasi penerbangan di seluruh dunia. "Kami optimistis dengan potensi trafik di Bandara Internasional Mumbai tersebut, kami dapat semakin memaksimalkan pasar Garuda Indonesia," katanya.

Menurut Pahala, pada Juni 2018 ini frekuensi penerbangan rute tersebut akan dilayani menjadi tiga kali dalam seminggu. Selanjutnya akan ditambah menjadi empat kali dalam seminggu. Kemudian akan merambah ke kota lainnya di India salah satunya New Delhi. "Hari ini kurang lebih sekitar 192 penumpang (Mumbai-Denpasar) keterisiannya diatas 82 persen. Jadi cukup baik dan sangat baik untuk penerbangan perdana," beber Pahala.

Pihaknya menargetkan kedepannya okupansi rute penerbangan ini mencapai diatas 75 persen. "Karena memang saat ini India ke Indonesia tidak memerlukan visa, tentunya ini suatu keunggulan. Market-market lain juga kita bidik karena cukup banyak orang India ini kalau menikah di luar negaranya seperti wedding package, MICE selain dari family traveling," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan bahwa India adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tertinggi. Tanpa penerbangan langsung kedatangan turis India ke Indonesia pada 2017 lalu mencapai 485 ribu kunjungan dengan pertumbuhan 29 persen. Pihaknya berharap tahun ini dengan dibukanya penerbangan langsung dari Denpasar-Mumbai dan Mumbai-Denpasar akan meningkatkan kunjungan wisatawan dari Tanah Hindustan hingga 40 persen. Sementara pada tahun 2019 diharapkan akan mencapai 1 juta kunjungan wisman India.

"Kita harapkan tahun ini akan melayani penerbangan sampai empat kali seminggu. Tapi itu pun masih kurang. Saya mohonkan masih ada direct flight dari kota-kota lain di India misalkan New Delhi. Maka target 700 ribu wisman India ke Indonesia itu bukan sesuatu yang mustahil," terang Arief.

Kota Mumbai yang dahulu bernama Bombai merupakan ibu kota negara bagian India Maharashtra. Kota ini termasuk kota terpadat dan termakmur di India. Tingkat pendapatan di Mumbai merupakan yang tertinggi tidak hanya di India, namun juga di kota Asia Selatan, Asia Barat, atau Tengah. Sebagai kota metropolitan dunia, Mumbai adalah rumah bagi industri perfilman India, Bollywood. Industri ini merupakan salah satu industri andalan India yang mendunia. Tidak hanya bisa melihat dunia perfilman India, turis juga bisa mengunjungi rumah salah satu legenda Bollywood yaitu Amitha Bachan. Selain itu terdapat objek wisata lain yang patut dikunjungi yaitu Gateway of India, Rajabai Clock Tower, Gua Kanheri.