Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengawasan di Lapas Kerobokan Lemah

Benny K Harman
Benny K Harman

BALI TRIBUNE - Sejumlah anggota DPR RI, Jumat (7/7) meninjau Lapas Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Badung pascalarinya empat napi asing dari lapas terbesar di Bali itu. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman, yang turut dalam peninjauan, kemarin, menilai pengawasan di Lapas Kerobokan masih lemah.

“Larinya empat napi asing dari Lapas Kelas II-A Denpasar mengindikasikan masih lemahnya pengawasan yang dilakukan di lapas ini,” kata Benny K Harman ketika meninjau Lapas Kerobokan bersama anggota Komisi III DPR RI lainnya, kemarin.

Benny mengatakan, ada unsur kesengajaan yang perlu diselidiki oleh aparat terkait mengingat lubang dengan panjang sekitar 15 meter dengan kedalaman sekitar tiga meter tersebut tanpa diketahui petugas setempat (lapas).

Adalah aneh, kata Benny, lubang sepanjang 15 meter itu digali tanpa ada yang tahu. Termasuk juga, tanah hasil galiannya di kemanakan. Kalau ada patroli di lapas, sebutnya, pasti ditemukan dan pasti diketahui. Karenanya Benny menduga kuat kaburnya empat napi asing (dua di antaranya ditangkap kembali,red) ada unsur kesengajaan.

“Menggali lubang membentuk terowongan di bawah tembok sebelah barat lapas hingga langsung tembus ke jalan raya, menurut saya memerlukan waktu yang tidak singkat sehingga unsur kelalaian dari petugas setempat juga perlu diselidiki aparat kepolisian yang saat ini menangani kasus tersebut,” ucap Benny.

Benny juga meminta pemerintah untuk membentuk tim penyelidikan khusus yang disebutnya sebagai Tim Pencari Fakta (Fact Finding) yang khusus menyelidiki kaburnya empat narapidana asing tersebut.

Terkait pihak Lapas Kerobokan yang mengaku kekurangan petugas sehingga upaya pengawasan menjadi tidak maksimal, Benny mengaku hal tersebut bukan sebuah alasan. “Itu tidak ada alasan, kalau jalan keliling saja pasti ditemukan (lubang),” katanya.

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM dan keamanan itu secara khusus meninjau lapas terpadat di Bali itu dalam rangka kunjungan kerja spesifik pascakaburnya empat narapidana asing, dua di antaranya sudah ditangkap kembali.

Selain meminta penyelidikan intensif, wakil rakyat itu juga mengharapkan agar pemerintah memindahkan sebagian warga binaan ke lapas lain yang masih bisa menampung atau menambah kapasitas di lapas tersebut, mengingat Lapas Kerobokan juga menyisakan permasalahan yakni kelebihan kapasitas dari seharusnya sekitar 300 orang namun saat ini dihuni sekitar 1.300 orang.

“Tergantung pemerintah. Bisa membangun lapas atau dipindahkan atau membangun lagi di sini ditingkatkan atau dipindahkan ke lapas di Bali yang belum ‘over’ atau yang lain bisa dibawa ke Nusa Kambangan untuk narapidana tertentu,” ucap Benny.

Hingga saat ini aparat terkait masih mengejar dua narapidana yang masih kabur yakni Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin Eddi (33) dari Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) dari Malaysia.

Sedangkan dua lainnya yakni Dimitar Nikolov Iliev dari Bulgaria dan Sayed Mohammed Said dari India sudah ditangkap di Dili, Timor Leste dan saat ini tengah didalami Polda Bali.

wartawan
redaksi
Category

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.