Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengelola Kawasan Nusa Dua Akan Terapkan Tiket Berbayar ke Water Blow

Bali Tribune/ I Gusti Ngurah Ardita
Bali Tribune, Nusa Dua – Industri pariwisata Bali diakui Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita pada Maret ini masih pada posisi low season atau musim sepi kunjungan wisatawan. Terkait kondisi itu, pihaknya selaku pengelola kawasan pariwisataNusa Dua telah berkoordinasi dengan para tenant dan hotel-hotel yang beroperasional di kawasan tersebut. "Diharapkan tingkat hunian dan kunjungan ke kawasan Nusa Dua setelah periode low season ini akan meningkat," ucap mantan General Manager Bandara Internasional Lombok ini.
 
Dia optimis akan terjadi peningkatan kunjungan ke kawasan tersebut. Selain dikarenakan promosi-promosi yang telah dilakukan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung dan Pemerintah Provinsi Bali juga dikemas sejumlah event-event di kawasan Nusa Dua untuk menarik kedatangan wisatawan. "Dengan promosi yang dilakukan saat ini akan ada perimbangan-perimbangan kunjungan turis. Tidak hanya didominasi oleh satu negara tetapi untuk market dari negara lainnya juga bisa berimbang. Apalagi sekarang adanya tambahan-tambahan penerbangan dari/ke Denpasar. Itu peluang mendatangkan semakin banyak wisatawan ke Bali," jelas Ardita di Badung, Rabu (20/3). 
 
Menurutnya, industri pariwisata tidak bisa lepas dari bandara sebagai salah satu pintu masuk wisatawan, dan pemerintah serta pelaku pariwisata diantaranya travel agent dan pengelola kawasan. "Link atau rantai ini harus tetap dijaga dengan baik," cetusnya. 
 
Pangsa pasar potensial yang berkunjung ke kawasan Nusa Dua diakuinya adalah turis Tiongkok, Australia dan India serta lainnya. "Kita berharap semua market baiknya berimbang. Pasar ini ditentukan oleh program-program dari wisatawan itu sendiri. Misalnya tergantung musim di negara mereka. Tidak bisa kita mengharapkan harus ini yang banyak. Sedangkan yang kita harapkan adalah peningkatan yang proporsional," terang Ardita. 
 
Sekarang ini rata-rata okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di kawasan Nusa Dua disebutkannya berkisar 67 persen. Untuk meningkatkan okupansi dan kunjungan pihaknya telah menata Water Blow. Jika berbicara Water Blow berbagai atraksi bisa dilakukan seperti pertunjukkan musik, cerita awal munculnya karang khas Pulau Peninsula dan pemandangan di Water Blow itu sendiri. 
 
"Kita sedang menggali historis itu semua. Nanti kita jadikan informasi obyek wisata itu sendiri. Memang main-nya adalah Water Blow karena itu yang lebih menarik. Bahkan Water Blow pun sudah ditetapkan jadi obyek daya tarik wisata (ODTW) dan sudah kita trial beberapa hari lalu tapi masih gratis. Nanti kita terapkan untuk berbayar ke Water Blow. Tentunya kita siapkan fasilitas pendukungnya," bebernya.
 
Sejak dibuka setelah pembenahan, pada masa trial/uji coba disebutkannya tercatat mencapai 100 ribu pengunjung yang datang ke ODTW Water Blow, baik wisatawan mancanegara, domestik dan masyarakat lokal. "Nanti akan kita terapkan pola ticketing di situ karena kita harapkan akan menjadi salah satu destinasi pilihan disamping wisatawan yang menginap di dalam kawasan dan juga dari luar. Ini menjadi potensi tambahan untuk Bali," katanya.
wartawan
Ayu Eka Agustini
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.