Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengelola Restoran dan Akomodasi Wisata Siapkan Pohon Natal Berbahan Ramah Lingkungan

Bali Tribune / POHON NATAL - Ornamen dan pohon Natal yang terbuat dari bambu dan jerami di salah satu restoran di Ubud, Gianyar

balitribune.co.id | UbudMenjelang perayaan Natal pada 25 Desember 2024 mendatang, pengelola restoran dan akomodasi wisata di Bali mulai menghiasi tempat usahanya dengan menghadirkan pohon Natal dari bahan-bahan alami. Suasana Natal pun mulai terasa di berbagai sudut restoran dan akomodasi wisata. 

Manager Restoran Pistachio di Ubud Kabupaten Gianyar, I Gede Septian Fajar Maharta mengatakan, menghadirkan ornamen dan pohon Natal yang terbuat dari bambu dan jerami untuk menonjolkan bahan-bahan natural. Bahan-bahan tersebut dengan mudah didapatkan karena tumbuh di sekitar restoran. 

"Persiapan ornamen Natal dan pohon Natal sudah dilakukan dari November yang dibuat dalam kurun waktu semingguan. Karena dibuat dengan bahan yang lumayan rumit. Untuk ornamen, kami mengombinasikan dengan budaya Bali yakni klakat yang dibuat dari bambu," jelasnya beberapa waktu lalu di restoran setempat.

Ornamen dan pohon Natal unik ini tampaknya mampu menarik perrhatian wisatawan yang sedang bersantap di restoran tersebut. Tidak sedikit yang melihat-lihat pohon Natal yang dipajang di depan restoran tersebut. Pohon Natal terbuat dari potongan batang bambu bekas penjor. 

Bambu-bambu ini dipotong kecil-kecil dan disusun dengan sangat rapih nan artistik, untuk menciptakan pohon Natal yang tidak hanya indah tapi juga ramah lingkungan. Di sudut lain restoran juga di buat pohon Natal yang menggunakan jerami dan jerami kering, ditata pada sebuah rangka kerucut. Pohon Natal ini makin indah dengan dihiasi pernak-pernik bunga kertas dan lampu Natal agar memikat setiap mata yang memandang.

Sementara itu salah satu hotel di Sanur, Denpasar juga memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat pohon Natal. Sekilas, pohon Natal ini tampak seperti pohon Natal biasa. Namun, jika dilihat lebih dekat, pohon ini ternyata terbuat dari kardus dan karpet bekas. Selain itu juga ditambahkan boneka salju yang terbuat dari bahan-bahan bekas pakai, sehingga menambah kesan lucu dan kreatif untuk dekorasinya.

Adi Suarmana selaku pengelola salah satu hotel di Sanur, Denpasar mengatakan pembuatan pohon Natal ini turut memeriahkan perayaan Natal. Pasalnya, saat periode Natal dan Tahun Baru, wisatawan dari berbagai negara berlibur di akomodasi setempat.

wartawan
YUE

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.