Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengolahan Padi Pascapanen - Bali Kembangkan Teknologi Satake

audiensi
Gubernur Made Mangku Pastika saat menerima audiensi Satake Shoichi Tanaka di ruang rapat Gubernur, Kamis (6/7).

BALI TRIBUNE - Gubernur Made Mangku Pastika menyambut baik dan menyampaikan dukungannya atas rencana pembangunan tempat pengolahan padi pascapanen yang akan dikemas secara modern dengan menggunakan teknologi Satake Jepang. Demikian terungkap saat Gubernur Pastika menerima Direktur Perusahaan Satake Shoichi Tanaka di ruang rapat Gubernur, Kamis (6/7).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika menyampaikan, sesuai fakta di lapangan pada saat panen raya harga gabah para petani megalami penurunan sangat drastis (anjlok) meskipun sesungguhnya patokan harga gabah minimum sudah ditetapkan.

Anjloknya harga gabah khususnya pada saat panen berdampak pada menurunnya pendapatan para petani, bahkan tak jarang anjloknya harga tersebut memberi kerugian bagi para petani. Untuk itu dengan kehadiran teknologi Satake diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan harga gabah dan dengan demikian penghasilan petani dapat meningkat.

“Kita mengekspor gabah, dan di lain sisi kita mengimpor beras. Harga gabah dijual murah dan harga beli beras jadi tinggi. Saya harap hadirnya teknologi ini bisa menjadi sebuah solusi bagi sektor pertanian kita khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani,” imbuhnya.

Direktur Perusahaan Satake Shoichi Tanaka menyampaikan bahwasannya mesin teknologi yang ia gunakan dalam pengolahan gabah ini memiliki kapasitas untuk mengeringkan gabah basah sampai dengan 150 ton per hari. Tidak hanya itu, gabah yang sudah kering dapat disimpan selama enam sampai delapan bulan dengan menggunakan teknologi ini. Sehingga dengan demikian tidak akan terjadi penumpukan gabah yang berimbas pada rendahnya harga beli gabah.

Lebih jauh Tanaka menyampaikan dengan menggunakan teknologi ini beras yang dihasilkan akan utuh dan tidak pecah dan kemungkinan rusak hanya mencapai 10-15 persen jauh berbeda dengan kondisi jika menggunakan sistem tradisional yang hanya menghasilkan 60 persen beras dari padi kering dan kondisi beras banyak yang tidak sempurna.

“Teknologi ini akan membantu dalam menjaga kestabilan harga gabah di pasaran. Tidak hanya itu, tidak ada debu yang dihasilkan sehingga teknologi ini benar benar ramah lingkungan,” tuturnya.

Hadir dalam pertemuan ini Asissten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali I Gusti Ngurah alit, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ni Wayan Kusumawathi serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra.

wartawan
release
Category

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Jadwalkan Pelantikan Sukaja Sebagai PAW Mendiang Gindera di 6 Oktober 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Tabanan menjadwalkan pelantikan I Wayan Sukaja dari Partai Golkar sebagai pengganti antarwaktu (PAW) mendiang I Wayan Gindera. Rencananya, pelantikan Sukaja akan berlangsung pada Senin (6/10/2025). Jadwal ini ditetapkan setelah proses pergantian antarwaktu atau PAW ini melalui serangkaian tahapan administrasi hingga penetapan dari Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dekranasda Karangasem, Nyonya Mas Parwata Hadiri Pembukaan INACRAFT Oktober 2025

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, bersama jajaran pengurus menghadiri kegiatan Pameran INACRAFT October 2025 Vol. 4 “Youthpreneurs” yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), 1–5 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kakao “Raya Jembrana” Jadi Simbol Kebanggaan Produk Lokal Berkelas Dunia

balitribune.co.id | Negara - Kakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Jembrana yang telah bersaing di pasar internasional. Bahkan kini kakao diekspor tidak hanya berupa bahan baku, namun telah dilakukan hilirisasi. Teranyar Jembrana telah memiliki produk olahan coklat ekspor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.