Pengrusakan APK Marak, KPU Bali "Mesadu" ke Kapolda | Bali Tribune
Diposting : 3 December 2020 07:08
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNJUNGAN - Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat menerima kunjungan Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, Selasa (1/12).
Balitribune.co.id | Denpasar - Perobekan baliho atau alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) hingga penolakan rapid test dalam perekrutan petugas KPPS di Desa Songan, Kintamani, Bangli, mewarnai tahapan Pilkada serentak 2020. Hal itu dibeberkan Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat menerima kunjungan Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, Selasa (1/12). Menurutnya, selama ini banyak terjadi perobekan baliho dan KPU langsung berkoordinasi dengan Kapolres di wilayah yang melaksanakan pilkada untuk memantau alat praga.  
 
"Kami mohon dari Polri dan TNI untuk membantu pengamanan saat penurunan dan penertiban alat praga tanggal 6,7 dan 8 Desember," ungkap I Dewa Agung Gede Lidartawan didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bali Anak Agung Raka Nakula. 
 
Sementara terkait perekrutan KPPS di Songan, Bangli, juga masih menemui kendala, yaitu tidak mau menjalani rapid test. "Melalui Pak Kapolda, kami mohon bantuan Babinkamtibmas Desa songan A dan B serta Desa Kedisan agar mensosialisasikan kepada calon KPPS agar mau rapid test," harapnya.  Putu Jayan Danu Putra menyampaikan kedatangannya tersebut untuk membangun kerjasama agar Bali lebih aman dan kondusif dalam pelaksanaan pilkada serentak. Jenderal bintang dua itu siap mendukung dan memback-up seluruh kegiatan KPU. "Kami pastikan membantu KPU Bali dalam pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember mendatang," tegasnya.