Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengungsi Berdatangan, Posko Sutasoma Sukawati Disiapkan Lagi

SIAPKAN - Petugas dari BPBD Gianyar menyiapkan posko Pengungsian Sutasoma Sukawati.

BALI TRIBUNE - Sejumlah warga pengungsi mulai berdatangan ke Gianyar pasca Gunung Agung mengalami erupsi, Senin lalu. Mengantipasi kedatangan pengungsi yang jumlahnya lebih banyak lagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali memberdayakan tempat pengungsian di Eks Posko Pengungsian Lapangan Sutasoma, Sukawati, Rabu, (4/7). Sebanyak 14 personel diterjunkan untuk membersihkan kawasan Lapangan Sutasoma, seperti membersihkan sampah dan  rumput-rumput liar yang mulai tumbuh. Lebih awal, pihaknya membersihkan Eks Posko Pengungsian Sutasoma, jika terjadi kedaruratan. “Ini langkah antisipasi jika terjadi kedaruratan terkait perkembangan Gunung Agung yang beberapa hari lalu mengalami erupsi. Sehingga, nantinya jika status  Gunung Agung meningkat, Pemkab Gianyar sudah siap menerima para pengungsi warga Karangasem,” terang Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Oka Digjaya. Disebutkan, Selasa (3/7) malam, ada pengungsi sebanyak 18 orang (5 KK) yang berasal dari Br. Lusuh Kangin, Desa Pering Sari, Kecamatan Selat, Karangasem tiba di Tampaksiring. Ke 18 warga yang terdiri dari 9 laki-laki dan 9 perempuan, dua diantaranya merupakan lansia dan dua orang anak-anak. Saat ini,  mereka ini tinggal sementara di Bale Peyadnyan di Banjar Basangambu, Desa Manukaya, Tampaksiring.  “Setelah mendapat laporan, kami langsung atensi bersama Dinkes, Dinsos, PMI dan Satpol PP untuk melakukan pengecekan sekaligus pemeriksaan kesehatan kepada warga tersebut,” tambah Oka Digjaya.  Berkaca dari sebelumnya, tak sedikit warga Karangasem yang mengungsi di Eks Posko Pengungsian Sutasoma serta beberapa titik pengungsian lainnya. Sehingga dapat dipastikan, jika Gunung Agung statusnya meningkat, Kabupaten Gianyar kembali menjadi tujuan bagi warga Karangasem yang terdampak sebagai tempat pengungsian. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan pesiapan-persiapan baik dari segi tempat pengungsian, logistik maupun obat-obatan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kedaruratan.  “Setidaknya jika terjadi kedaruratan terkait status Gunung Agung, Pemkab Gianyar sudah siap untuk itu. Mulai dari menyediakan tempat yang layak bagi para pengungsi nantinya, maupun dari segi losgitik dan obat-obatan,” terang Digjaya.  

wartawan
Redaksi
Category

Astra Honda Ajak Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye di Jalan Fokus, Kuliah Mulus

balitribune.co.id | Jakarta - Sepanjang bulan September, sejumlah 4.894 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kampanye keselamatan berkendara yang interaktif melalui tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus".

Baca Selengkapnya icon click

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Berpangkat Aiptu Jambret Pedagang di Pancasari

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang polisi berinisial IWS (51), nekat menjambret perhiasan pedagang di Banjar Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (30/9/2025). Aksi IWS yang dilakukan di siang hari itu, bahkan disertai dengan kekerasan terhadap korbannya bernama Kadek Suartini (50). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.