Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengunjung Kabur ke Semak-semak

pembinaan
Petugas memeriksa identitas dan memberi pembinaan kepada pelayan kafe remang-remang

BALI TRIBUNE - Sejumlah pengunjung langsung memilih kabur ke semak-semak di sebuah warung remang-remang di Jalan By-pass IB Mantra, Siyut, Tulikup, Gianyar setelah melihat kedatangan puluhan aparat gabungan menggelar sweeping, Sabtu (3/6) tengah malam. Operasi ini digelar lantaran warung dan kafe remang-remang kembali marak di bumi seni dana ditengarai menjadi tempat prostitusi terselubung.

Dalam operasi pekat di bulan Ramadhan, kali ini kafe atau warung remang-remang liar di sepanjang Jalan IB Mantra yang menjadi sasaran sweeping puluhan aparat gabungan TNI, Polri serta Pol PP. Terlebih keberadaan tempat hiburan malam yang identik dengan pelayan seksi ini, kini kembali bermunculan.

Operasi diawali dari daerah perbatasan Gianyar-Klungkung. Secara bergiliran kafe dan warung remang-remang yang berjejer dalam radius 500 meter itu, didatangi tim gabungan. Di salah satu warung remang-remang di Banjar Siyut, Tulikup, petugas sempat terlibat kejar-kejaran. Lantaran sebagian pengunjung langsung kabur ke arah semak-semak di belakang warung. Minuman serta rokok pun ditinggalkan di atas meja oleh pengunjung yang ketakutan itu.

“Saya tidak kenal dengan tamu yang minum di dalam itu Pak. Saya seorang pendatang dan bekerja sebgai buruh proyek. Saya minum di depan sendirian,” terang Sutiko, pengunjung lainnya yang sempat ditanya petugas.

Sementara itu pengunjung lainnya, barang bawaan dan indentitasnya diperiksa. Pemeriksaan lebih teliti dilakukan terhadap wanita-wanita pelayan yang berpakian seksi itu, karena kerap sulit didata lantaran mereka sering berpindah-pindah. “Untuk pemeriksaan indentitas, kami persilakan kepada petugas Pol PP,” terang Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol Ida Bagus Dedi Juniartha yang memimpin operasi malam itu.

Diakuinya, keberadaan tempat hiburan malam ini, juga mendapat keluhan dari masyarakat. Terlebih aktivitas mereka juga identik dengan prostitusi terselubung. Termasuk pula dijadikan tempat transaksi narkoba. “Pengelola kafe dan wanita malam ini langsung kami beri pembinaan. Dengan catatan, jika ada aktivitas ilegal, tempat usahanya kami tegaskan akan ditutup paksa,” terangnya.

Dari pemeriksaan di warung dan kafe remang-remang itu, pihaknya tidak menemukan hal-hal yang menonjol. Petugas hanya menjaring belasan wanita penghibur malam yang tidak mengantongi identitas lengkap.”Keberadaan warung dan kafe ini akan terus menjadi perhatian kami,” pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.