Pengurus Pergatsi Bali Dikukuhkan | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 24 August 2017 18:50
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Pergatsi
PIN – Waketum PB Pergatsi Danis Hidayat Sumadilaga tampak menyematkan pin kepada Ketum Pergatsi Bali IGN Adnyana saat pelantikan Pengprov Pergatsi Bali, Rabu (23/8).

BALI TRIBUNE - Pengurus Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Provinsi Bali, Rabu (23/8) resmi dilantik oleh Wakil Ketua Umum PB Pergatsi, Danis Hidayat Sumadilaga, di Taman Jepun Denpasar. Pengprov Pergatsi Bali periode 2017-2021 ini diketuai I Gusti Ngurah Adnyana, Sekum Dewa Putu Susila, dan Bendahara Mumun Maemunah. Pengprov Pergatsi Bali juga dilengkapi dengan tujuh bidang.

I Gusti Ngurah Adnyana mengatakan, Pergatsi Bali bakal mengikuti Kejurnas Gateball di Sulawesi Selatan, Oktober mendatang. Karena itu pada ajang Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, pihaknya akan menerjunkan tim pemantau guna mencari atlet gateball wakil Bali ke kejurnas itu.

“Kami akan mempersiapkan tim mengikuti kejurnas di Sulsel, Oktober mendatang, mereka (atlet gateball) kami rekrut dari ajang Porprov Bali,” kata I Gusti Ngurah Adnyana. Dia menambahkan di Porprov Bali nanti gateball dipertandingkan mulai tanggal 13 hingga 17 September dan diharapkan dibuka oleh PB Pergatsi.

Lebih jauh dia mengatakan, gateball adalah olahraga sangat sederhana dan bisa dimainkan dari kalangan tua dan muda. Namun ketika dimainkan dengan sistem dan strategi yang lebih meningkat, justru akan sangat menantang dan semakin disenangi, ibarat seperti bermain golf. “Ke depan kami akan menyelenggarakan pelatihan wasit berstandar nasional, karena itu sangat diperlukan,” tegas Gusti Ngurah Adnyana.

Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi memberikan tantangan gateball ke depan tidak hanya berjalan sesuai dengan rutinitas saja. Sebab, yang menjadi tantangan adalah prestasi. “Prestasi itu yang harus diraih, dengan kecepatan dan tantangan yang ada,” tegas Suwandi.

Sebab, kekuatan gateball itu sesungguhnya ada di kabupaten/kota. Di sanalah adanya klub-klub gateball. Dan, KONI siap memfasilitasi dari sisi proses pembinaan dan sokongan dana.

Ia juga minta kepada pengurus tidak hanya bangga didudukkan sebagai pengurus, tapi tidak berbuat apa-apa. Jika itu yang terjadi di Pengprov Pergatsi Bali, maka prestasi gateball daerah ini akan tertinggal oleh provinsi lain.

Apapun cabornya, menurut Suwandi muaranya haruslah prestasi, artinya, lanjut dia, bagaimana menciptakan cabang olahraga di Bali lebih maju dibandingkan daerah lain, terlebih di PON XX/2020 di Papua, Bali ditarget menempati peringkat lima besar, atau meningkat satu strip dibanding raihan pada PON XIX/2016 Jawa Barat.