balitribune.co.id | Bangli - Giliran Bendahara Relawan Tim Pemenangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia-Bisa) pada pemilihan Bupati Bangli tahun 2020 yakni I Made Rahadhianta Manduraga diisukan bakal ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sebagai bentuk persiapan, pengusaha muda asal Banjar Pande Kelurahan Cempaga, Bangli ini telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Kepada Bali Tribune, Made Manduarga mengaku dunia politik adalah hal yang baru baginya. Pertama kali terjun ke politik saat hajatan Pilkada Bangli tahun 2020. Dimana saat itu dirinya dipinang sebagai Bendahara Relawan Tim Pemenangan (Sadia-Bisa).
”Banyak pengalaman kami dapat, dan ternyata membuat saya tertarik terjun ke ranah politik,” ujar Made Manduraga, Senin (11/7).
Ketertarikan terjun ke dunia politik, kata dia, tidak bisa lepas dari darah politik yang mengalir di tubuhnya. Orang tuanya, almarhum Ir I Wayan Wirata merupakan sosok politisi tulen, dimana berpasangan dengan I Wayan Gunawan sempat bertarung lawan I Nengah Arnawa-Made Gianyar pada hajatan Pilkada Bangli 2005.
Lanjut Made Manduraga, dukungan dirinya maju pada Pileg 2004 selain dari pihak keluarga besar, teman-teman dan seiring berjalannya waktu juga dapat dukungan dari internal PDIP. Bahkan dalam rapat di DPC PDIP Bangli beberapa hari yang lalu namanya masuk nominasi sebagai calon dari dapil Bangli pada Pileg nanti.
”Kami masih tunggu keputusan resmi dari induk partai, jika diberi mandat kami siap bertarung,” jelas alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ini.
Dengan masuknya Made Mandurga diprediksi akan mampu menambah kursi untuk daerah pemilihan Bangli, pasalnya sebagai pengusaha yang memiliki ratusan karyawan dan juga dukungan dari banyak pihak terutama kalangan milenial diyakini mampu mendongkrak peraihan suara.
Berkaca dari Pileg 2019, dari dapil (1) Bangli, partai besutan Megawati Soekarnoputri berhasil meraih tiga kursi yakni lewat kadernya, I Gusti Nyoman Bagus Triayana Putra dan Nengah Dwi Madya Yani serta I Wayan Merta Suteja.