Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengusaha Wisata Rafting Sungai Telaga Waja Terancam Gulung Tikar

illustrasi

Amlapura, Bali Tribune

Sejumlah pengusaha wisata rafting di Sungai Telaga Waja, Rendang, Karangasem, terancam gulung tikar, lantaran sepinya wisatawan lokal maupun manca negara yang berwisata arung jeram di sungai terbersih di Bali tersebut. Banyak pihak yang mempertanyakan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menghabiskan anggaran hingga ratusan juta, bahkan promosi dilakukan sampai keluar negeri.

Selain usaha wisata arung jeram yang nyaris bangkrut, ratusan pekerja utamanya pemandu wisata rafting juga terancam kehilangan pekerjaan, karena saat ini saja mereka seminggu sekali belum tentu kebagian tamu atau wisatawan untuk dipandu menikmati sensasi sungai atau jeram Sungai Telaga Waja. Kenyataan inilah yang akhirnya membuat pengusaha rafting yang masih survive terpaksa harus banting harga agar perusahaan mereka tetap jalan meski pemasukan menurun. Ini juga yang menyebabkan adanya persaingan harga yang tidak sehat diantara perusahaan rafting di wilayah tersebut.

Belum lagi permasalahan lain yang dihadapi oleh pengusaha wisata arung njeram, yakni penurunan debit air sungai yang sangat drastis, sehingga tidak lagi menantang bagi wisatawan. Alhasil wisatawan termasuk para travel agen merekomendasikan lokasi rafting lain yang ada di Bali. Masalah pelik lagi yang harus dihadapi para pengusaha rafting Karangasem adalah tagihan pajak dari Pemkab Karangasem yang membuat mereka dilematis.

I Nengah Pradana Putra, salah seorang pengusaha Rafting Sungai Telaga Waja, Rendang, kepada wartawan, Kamis (21/4), membenarkan adanya banyak pengusaha rafting yang merugi dan nyaris bangkrut, termasuk perusahaan miliknya yang harus bersusah payah mendapatkan tamu. “Saat ini ada sekitar 13 pengusaha wisata rafting yang ada di Sungai Telaga Waja, kalau bisa jangan ada penambahan lagi. Sekarang saja kondisi sangat sulit ditambah lagi tamu atau wisatawan sangat sepi,” ungkap bos Bukit Chili Rafting ini.

Saat ini diakuinya, sebagian besar pengusaha rafting termasuk perusahaannya sangat berharap dari tamu domestik meski dengan tarif yang sangat murah, lantaran wisatawan asing jumlah kunjungannya anjlok. “Debit air sungai telaga waja sudah semakin menurun sehingga kurang atraktif ditambah lagi petani yang kerap memasang ranjau dialur sungai guna mengamankan lahan mereka. Nah kalau itu ditabrak, Rubber Boat bisa bocor,” terangnya.

Keluhan serupa juga dilontarkan oleh I Wayan Turun Sutama, pemilik perusahaan Alam Rafting, diakuinya penurunan debit air Telaga Waja mulai terjadi sejak tiga tahun belakangan ini, apalagi air telaga waja juga disedot untuk kebutuhan air minum. “Kami berharap pemerintah segera turun tangan, untuk Retribusi saat ini memang cukup memberatkan apalagi ada wacana pengenaan pajak pemakaian air sebesar 15 persen, itu semakin memberatkan kami,” sebutnya sembari menyebutkan rata-rata Retribusi Rafting sebesar Rp 20 ribu perkepala.

Kadis Kebudayaan dan  Pariwisata, I Wayan Purna membantah tegas soal sepinya wisatawan yang berarung jeram di Telaga Waja. “Kalau pengusaha yang sudah memiliki chanel tidak akan kesulitan mendapatkan tamu, tapi yang tidak memiliki chanel bisa saja kesulitan mendapatkan tamu,” kilahnya. Sementara terkait pajak penggunaan air sebesar 15 persen, juga dibenarkannya namun itu masih dalam tahap sosialisasi oleh Pemprov Bali.

wartawan
habit
Category

Ribuan Dealer Honda Ajak Konsumen Satukan Hati, Satukan Semangat Kebersamaan

balitribune.co.id | Jakarta – Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 29 jaringan main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia menghadirkan beragam kegiatan apresiasi untuk konsumen setianya. Rangkaian kegiatan ini akan terus meramaikan dealer sepeda motor Honda hingga akhir September ini. 

Baca Selengkapnya icon click

Melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti di Pura Dalem Desa Adat Kutaraga

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngodakan dan Melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti. Bupati juga berkesempatan Nyumpangin Sekar Emas di Petapakan Anyar Pura Dalem Desa Adat Kutaraga, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (15/9). Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.