Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penilaian Berakhir di Dentim, Tim Juri Akui Bentuk Ogoh-ogoh Kian Variatif

kreativitas
Ogoh-ogoh Segehan Panca Warna hasil karya ST Eka Dharma Canti, Br.Yangbatu Kauh, Denpasar.

BALI TRIBUNE - Penilaian lomba ogoh-ogoh di Kota Denpasar yang dilakukan tim juri Dinas Kebudayaan Kota Denpasar berakhir Jumat (9/3). Kecamatan yang terakhir disasar, yakni Denpasar Timur yakni sebanyak  58 ogoh-ogoh.

Salah seorang anggota tim juri, Dr.Ketut Sudita ditemui di sela-sela penilaian di Br.Yangbatu Kauh, Desa Dangin Puri Kelod mengatakan, tampilan ogoh-ogoh tahun ini mengalami banyak perkembangan dibanding sebelumnya. Bentuk yang lebih variatif dan tokoh yang diambil lebih banyak dari sebuah cerita yang ada. Artinya, wujud yang ditampilkan dalam bentuk ogoh-ogoh merupakan bagian dari sebuah cerita.

Sudita juga menilai, pembuatan ogoh-ogoh kali ini lebih banyak dilakukan secara gotong royong. Karena bahan yang digunakan harus dari ulat-ulatan, sehingga harus digarap oleh banyak orang. Berbeda dengan beberapa tahun lalu yang banyak menggunakan sterofoam atau gabus. “Kalau bahan seperti itu hanya dikerjakan oleh satu orang. Kami sangat apresiasi gotong royong yang muncul dalam pembuatan ogoh-ogoh kali ini,” ujar Sudita.  

Seperti yang ditampilkan ST Eka Dharma Canti, Br.Yangbatu Kauh. Banjar ini mengambil tema Segehan Panca Warna. Dalam kepercayaan masyarakat Hindu di Bali, segehan panca warna yang terbuat dari nasi dengan warna yang berbeda (lima warna) dipersembahkan kepada Hyang Panca Maha Buta yang bermanifestasi sebagai I Ratu Ngurah Tangkeb Langit, I Ratu Wayan Tebeng, I Ratu Made Jelawung, I Ratu Nyoman Sakti Pengadangan, dan I Ratu Ketut Petung. Kelimanya dalam perwujudannya sebagai Sang Panca Sanak, yakni Anggapati, Merajapati, Banaspati, Banaspati Raja, dan Sang Buta Dengen.

Ketua ST Eka Dharma Canti, Agus Yuliawan mengakui bila pembuatan ogoh-ogohnya kali ini dilakukan bersama-sama. Mulai dari mencari bahan sampai merakit. Semua dilakukan bersama rekan-rekannya. Bahkan, di hari-hari menjelang penilaian, beberapa rekannya sampai tidur di balai banjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar memberikan ruang bagi seluruh masyarakat untuk melakukan kreativitasnya. Salah satunya memberikan ruang pada sekaa teruna untuk mengekspresikan kreativitas melalui pembuatan ogoh-ogoh yang berkaitan dengan hari suci Nyepi Caka 1940. Sedikitnya 182 ogoh-ogoh ikut lomba yang digelar Dinas Kebudayaan.

Dari jumlah tersebut pesertanya terdiri dari 48 peserta dari Kecamatan Denpasar Utara, 38 peserta dari Kecamatan Denpasar Barat, 38 peserta dari Kecamatan Denpasar Selatan dan 58 peserta dari Kecamatan Denpasar Timur.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.