Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peninggalan Perang Puputan Pemedal Agung Direstorasi

Bali Tribune/ SITUS - Bangunan Pemedal Agung, situs peninggalan perang puputan Klungkung.
Balitribune.co.id | Semarapura - Rencana Pemkab Klungkung merestorasi peninggalan bersejaran perang puputan Klungkung yaitu Pemedal Agung Klungkung, mendapatkan respon positif dari Ide Dalem Semaraputra Klungkung. Namun bila pemerintah merestorasi, hendaknya tidak menghilangkan nilai sejarah dan kekeramatannya. 
 
Ditemui di Pendopo Puri Agung Klungkung, Rabu (14/10/2020) Ide Dalem Semaraputra sangat setuju dan mendukung niat Pemkab Klungkung merestorasi peninggalan bersejarah perang Puputan Klungkung Pemedal Agung Klungkung. Menurutnya, jika itu memang harus direstorasi dan jika nanti sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, Puri Agung sangat mendukung niat positif tersebut. 
 
“Karena pihak puri tidak memiliki dana, kita serahkan kepada pihak pemerintah asal kita diberi tahu saja seperti apa rencananya. Karena Pemedal Agung tersebut dikeramatkan, kita minta agar kekeramatannya tetap terjaga sampai kapan pun,” ungkapnya.
 
Sementara untuk menjaga kesakralannya agar dibuatkan upacaranya supaya taksunya dipindahkan sementara  dulu ke tempat yang semestinya. Hal itu dengan cara meminta petunjuk pada bagawanta Puri. Terkait hal ini pihak BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) yang melaksanakannya.
 
Terkait kejadian perang puputan Klungkung 28 April 1908, dimana persis tempat lokasi gugurnya raja Ide Dalem Jambe sampai saat ini belum jelas. Sementara itu niat Belanda untuk membongkar dan meratakan bangunan puri masih menyisakan bangunan Pemedal Agung yang kokoh tetap berdiri. Saat mau dibongkar Belanda, ternyata ada saja halangannya sehingga bangunan itu tidak jadi dibongkar.
 
Ide Dalem mengakui sampai saat ini dirinya belum pernah sembahyang di Pemedal Agung, karena di sana bukan untuk tempat persembahyangan, Namun sebagai tempat yang dikeramatkan, banyak orang di sana yang tirakat sembahyang, tapi tujuannya kepada Hyang Widi Wasa.
 
Terkait benda-benda kerajaan di museum sebaiknya dipastikan dulu sebagai siapa, tapi sebaiknya dimiliki puri karena puri sebagai keturunan Raja Ide Dewagung Jambe yang gugur agar statusnya jelas.
 
“Selama ini Pemkab Klungkung belum melakukan itu. Namun jika nanti diserahkan ke puri, ya pihak puri siap menerima tanggung jawab tersebut,” terangnya.
 
Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedana mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya, BPCB bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sempat mengecek kondisi bangunan Pemedal Agung. 
 
Situs bersejarah Pemedal Agung di Kota Semarapura dianggap perlu direstorasi, karena kondisinya yang sudah agak miring. BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) pun sudah sempat meninjau dan saat ini sedang membuat kajian terkait kondisi situs yang dibangun sekitar abad ke-17 tersebut.
 
"Dari kasat mata, bangunan Pemedal Agung memang tanahnya sudah agak enced (permukaan tanah tidak rata). Sehingga untuk mengantisipasi kemungkinan bangunan ini rusak, perlu dilakukan restorasi," jelas Ida Bagus Jumpung.
 
Terkait hal itu, BPCB pun masih melakukan kajian dan mendalami segala aspek bangunan bersejarah itu, mulai dari usia, detail serta kondisi bangunan. Jika nanti dianggap kondisi bangunan sudah sangat rawan, nanti akan ada rekomendasi untuk restorasi bangunan. 
 
"Kami menunggu kajian dari BPCB, jika memungkinkan nanti tentu restorasi. Jangan sampai bangunan bersejarah ini sampai rusak," ungkapnya.
 
Jika nanti disetujui rencana restorasi tersebut, tentu akan ada koordinasi lebih lanjut bersama pihak puri Klungkung. Mengingat kawasan Kerta Gosa, yang menjadi tempat berdirinya Pemedal Agung masih termasuk aset puri.
 
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan hal serupa. Menurutnya bagaimana nanti kondisi Pemedal Agung, masih menunggu kajian BPCB.
 
“Memang bangunan ada miring sedikit, tapi itu bisa saja sejak pertama dibangun. Tapi saat ini BPCB dan Tim Cagar Budaya Klungkung sedang lakukan kajian. Seperti apa hasilnya, nanti kita tindak lanjuti," jelas Suwirta.
 
Bangunan Pemedal Agung merupakan salah satu situs bersejarah di Klungkung. Bangunan berupa gapura kerajaan Klungkung tersebut, merupakan saksi bisu terjadinya perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908 silam. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pemilihan Duta Endek Kembali Digelar, Cari Wajah Baru Mewakili Budaya Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dekranasda  Kota Denpasar kembali menghadirkan Pemilihan Duta Endek di tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan kain tenun tradisional khas Bali, yaitu kain endek.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur dengan Skema KPDBU

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur sebagai wujud pelayanan dasar bagi masyarakat. Berbagai opsi dilakukan seperti bekerja sama dengan pemerintah pusat melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPDBU). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SMA Negeri Bali Mandara Raih Prestasi di Ajang Safety Riding Camp 2025

balitribune.co.id | Singaraja - SMA Negeri Bali Mandara, Singaraja, kembali mengharumkan nama Bali di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) 2025 yang digelar oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 8–10 Juli 2025 di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang.

Baca Selengkapnya icon click

Program Employee Volunteering Sosial BPJAMSOSTEK Gianyar Digelar di Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Bali Gianyar melakukan kegiatan yang merupakan bagian dari program Employee Volunteering Sosial, kali ini berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung pada Sabtu (11/7). Pada kesempatan itu BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar menyerahkan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Indosat Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel & Hemat, Kini Tersedia di Bali Nusra

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bersama mitra strategisnya PT Harapan Karunia Makmur (HKM), resmi meluncurkan HiFi Air HKM 127+, perangkat internet rumah berbasis jaringan seluler Indosat HiFi Air yang dirancang untuk memberikan koneksi cepat, stabil, dan langsung pakai tanpa instalasi teknisi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.