Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peningkatan Sumberdaya Tenaga Kerja Digarap Serius

Bali Tribune/ Anggota Komisi IX DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana.



Balitribune.co.id | Singaraja -  Anggota Komisi IX DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan, bonus demografi yang selama ini menjadi jendela peluang bagi pertumbuhan Indonesia ternyata menyimpan masalah bila tidak didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang baik.Bahkan bisa menjadi bencana jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Menurutnya, agar bonus demografi bisa menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendidik tenaga kerja yang besar dan berkualitas. Kariyasa Adnyana menyampaikan itu saat bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar sosialisasi tentang obat dan pangan aman bersama ratusan masayarakat di Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, pekan lalu. ”Kita ada surflus demografi penduduk dengan usia 15-50 tahun di atas 60 persen tentu ini harus disalurkan dengan baik jika tidak malah akan menjadi bencana,” kata Kariyasa.

Peluangnya menurut politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Busungbiu ini, ada di negara-negara yang tingkat pertumbuhan penduduknya rendah,seperti Eropa,Jepang dan Korea. Di Negara tersebut banyak membutuhkan tenaga kerja akibatnya manusia lanjut usia (manula) yang tidak memiliki anak sehingga ketergantungan terhadap tenaga kerja dari Asia cukup tinggi. “Kita memiliki kendala kalah bersaing dengan Negara lain di Asean, Philina maupun Thailand yang kuota tenaga kerjanya sudah mencapai 170 ribu.Persoalnnya ada pada sumber daya manusianya dan ini yang kita garap lebih serius,” kata Kariyasa.

Solusinya, pemberian pendidikan dan pelatihan harus semakin ditingkatkan dengan lebih banyak lagi membangun balai latihan kerja.Dengan upaya itu akan ada peningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Supaya para tenaga kerja mampu bersaing dan mempunyai keahlian yang baik. “Kita akan optimalkan melalui pelatihan-pelatihan dengan memberikan sertifikasi.Itu yang kita lakukan agar bisa bersaing untuk mengisi kekosongan kebutuhan tenga kerja diluar negeri oleh tenaga kerja kita,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, dampak dari tingginya surflus demografi,angkatan kerja ikut terdongkrak naik dan menimbulkan animo masyarakat bekerja ke luar negeri juag tinggi. Hal ini tentu akan menimbulkan adanya banyak kasus penipuan oleh agen tenaga kerja. “Memang sering kali ada oknum maupun lembaga yang mencari keuntungan dengan tingginya angka kerja keluar negeri.Penyalah gunaan tidak menggunakan visa kerja dan hanya memakai visa holiday termasuk melakukan penyelundupan tenaga kerja,” ujarnya.

Karena itu, penertiban terhadap lembaga panyalur tenaga kerja harus segera dilakukan terutama dengan pemberian sertifikasi kelayakan untuk menghentikan adanya penipuan dalam proses pengiriman tenaga kerja keluar negeri. ”Tenaga kerja kita juga harus diberikan pemahaman jika bekerja keluar negeri melalui agen legal termasuk memiliki asuransi.Ini juga untuk memberikan perlindungan diri jika terjadi keadaan tertentu dan memiliki asuransi yang memadai untuk melindunginya,” tandas Kariyasa Adnyana.

wartawan
CHA
Category

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji Rp 425 Juta

balitribune.co.id | Singaraja - Adanya temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terkait  dugaan penyimpangan Dana Desa Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 425 juta lebih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kasi Pidsus Kejari Buleleng Bambang Suparyanto, S.H, Kajari Buleleng Edi Irsan Kurniawan memastikan kasus dugaan penyimapngan itu akan diusut.

Baca Selengkapnya icon click

Integrasikan Data Keimigrasian ke Sistem PWA, Dukung Efektivitas Pemantauan dan Pelaksanaan PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 25 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembayaran  Pungutan Bagi Wisatawan Asing, Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan kebijakan pungutan wisatawan asing (PWA) yang berkunjung

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.