Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penipuan Arisan Online Menimpa Warga Bangli

Bali Tribune/ Kombes Yuliar Kus Nugroho
balitribune.co.id | Denpasar - Penipuan investasi berkedok arisan online menimpa sejumlah warga Bangli. Para korban diimingi-imingi mendapat bunga tinggi berkisar 20 hingga 30 persen. Akibatnya, beberapa orang mengalami kerugian mulai dari ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah. 
 
Sebelumnya, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menyarankan warga yang menjadi korban agar membuat laporan, baik di Polres maupun Polda Bali.
Ia menyebutkan, korbannya tidak hanya di Bangli tapi ada juga di Klungkung dan Denpasar.
 
Seorang peserta arisan online dari Kecamatan Bangli yang enggan identitasnya disebutkan mengaku menderita kerugian Rp250 juta lebih. 
Perempuan  ini ikut arisan online sejak tiga tahun lalu. Awalnya, korban hanya menyetor Rp50 ribu namun lantaran tergiur bunga tinggi yakni 30 persen sebulan, akhirnya nekat melakukan pinjaman bank Rp100 juta. 
 
Dalam kurun waktu tiga tahun itu, korban mengaku sempat beberapa kali melakukan penarikan bunga tapi diinvestasikan kembali  hingga uangnya mencapai Rp 250 juta lebih. 
 
Celakanya, pihak owner atau admin dari arisan itu tak mampu mengembalikan uang tersebut karena kolaps. 
 
Nasib serupa juga dialami salah seorang pemilik warung nasi berinisial Jero Ar asal Tembuku. Ibu tiga anak ini mengaku dirinya tergiur ikutan arisan online untuk modal usaha warungnya. Meski baru enam bulan ikut, dia pun sudah merasakan ada gelagat yang tidak baik dari pihak owner atau koordinator. 
 
Pada arisan tersebut ia sudah investasi Rp32 juta dan sudah sempat menarik bunga. Karena merasa tak kuat, dirinya pun berniat berhenti. Apalagi demi ikut arisan, dirinya sampai jual emas yang dia punya.
 
Namun oleh pihak owner tidak mengizinkan dengan dalih ia masih memiliki tunggakan. Padahal besaran tarikan dengan invetasi yang dia ajukan sudah sesuai. 
 
“Kalau selesai ikut, harus bayar lagi sesuai jumlah tarikan. Kan rugi jadinya. Bukannya punya uang malah punya hutang banyak. Setelah mau selesai baru dikasi tahu kalau aturannya demikian. Padahal di awal tidak ada disebutkan syarat demikian. Banyak teman saya yang juga mengalami begini, bahkan investasinya sudah sampai Rp2 miliar. Tapi tidak ada yang berani melapor. Malah kami yang sebagai peserta diancam mau dilaporkan,” tuturnya.
 
Sementara Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho yang ditemui bali tribune, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan bunga cukup tinggi
via online. 
 
“Kami sudah sering memberikan imbauan melalui media tapi masih saja ada masyarakat percaya dan tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan cukup tinggi, via online lagi,” ungkapnya.
 
Dikatakan Kus Nugroho, investasi yang diikuti masyarakat tersebut melalui online yang beresiko terjadinya penipuan. Sekali lagi kami ingatkan masyarakat berhati-hati transaksi melalui online karena tidak semua yang ditawarkan itu benar. 
 
"Kalau mau belanja atau investasi jangan pakai online. Datang dan lihat sendiri. Dan ini sudah seringkali kami imbau kepada masyarakat. Tapi kok masyarakat masih tetap percaya via online," ujarnya.
 
 "Saya sudah cek, tapi laporannya belum masuk. Kalau sudah ada laporan, akan kami ditindaklanjuti," pungkasnya. 
wartawan
Bernard
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.